Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi IV Berjuang Atasi Masalah Pendidikan

by matabanua
8 Juni 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel beraudiensi dengan BEM FKIP ULM terkait permasalahan penddiikan seperti masalah guru, kualitas dan mutu pendidikan.(foto:mb/rds)

BANJARMASIN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan berjuang atasi keresahan masyarakat dalam dunia pendidikan, terutama keberadaan guru honorer yang mana sesuai keputusan pemerintah pusat pada November 2023 nanti, guru honorer tidak ada lagi, digantikan oleh Pegawai Pemerintah degan Perjanjian Kerja (P3K).

Artikel Lainnya

Turnamen Tenis Meja DPRD Kalsel ke-5 Resmi Dibuka

Turnamen Tenis Meja DPRD Kalsel ke-5 Resmi Dibuka

20 Agustus 2025
Suripno Mendukung Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Suripno Mendukung Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

19 Agustus 2025
Load More

Hal tersebut disampaikan dalam audiensi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan selatan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terkait permasalahan penddiikan seperti masalah guru, kualitas dan mutu pendidikan.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin mengatakan dari hasil audiensi dengan BEM FKIP ULM tadi mereka membawa kajian dunia pendidikan di Kalsel dimana utamanya terkait keresahan guru honorer yang mana adanya keputusan pemerintah pusat pada November 2023 honorer tidak ada lagi, digantikan oleh P3K.

“ Kami dari komisi IV mengharapkan bahwa penghapusan ni diiringi juga dengan pengangkatan secara otomatis para guru honorer sebagai P3K tidak melalui seleksi dan sebagainya, jadi ini bisa menjadi jawaban keresahan masyarakat khususnya dari guru-guru honorer,” ujar Lutfi usai audiensi dengan BEM FKIP ULM di ruang Komisi IV gedung DPRD kalsel di Banjarmasin, Kamis (8/6) siang.

Ini akan menjadi PR semua pihak terkait yang bagaimana generasi muda menghadapi bonus demografi yang sangat terkait sekali dunia pendidikaan,tentu dalam dunia pendidikan dimana bisa menciptakan generasi muda yang memenangkan persaingan.

“Melalui dunia pendidikan inilah kita harus menjadikan betul-betul pondasi, agar menciptakan generasi muda digital talent yang mumpuni pada saatnya nanti, inilah yang kita harapkan semua.Dimuai nanti kita memilik green design mengarah kesana,” jelasnya.

Lulusan FKIP ini tiap tahun sangat besar sekali, sedangkan kebutuhan guru di Kalsel bukan guru umum tapi produktif.” Kita harapkan lulusan kejuruan dan fakultas yang mau mengisi formatur guru tersebut di SMK, sehingga bisa terpenuhi,” tambahnya.rds

 

Tags: BEM FKIP ULMGuru HonorerKomisi IV DPRD KalselP3KPegawai Pemerintah degan Perjanjian Kerja
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA