Mata Banua Online
Selasa, Desember 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kekurangan Vitamin D Kerap Melanda Anak dengan Tuberkulosis

by matabanua
8 Juni 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Juni 2023\9 Juni 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\kekurangan.jpg
(foto:mb/web)

 

Kekurangan vitamin D lebih sering terjadi pada anak-anak dengan tuberkulosis (TB) daripada yang tidak terinfeksi oleh penyakit bakteri tersebut. Hal ini merujuk pada sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien yang dirawat di rumah sakit di Telangana, India.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\manfaat.jpg

Manfaat Menanam Bunga di Sekitar Rumah, Menenangkan hingga Menyehatkan

8 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\apakah.jpg

Apakah Radang Sendi Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

8 Desember 2025

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cureus ini juga menemukan bahwa bentuk kekurangan vitamin D yang parah, kurang dari 10 nanogram per mililiter (ng/mL), lebih tinggi pada anak-anak dengan TB. Tim peneliti, termasuk dari Osmania Medical College (OMC) dan Government Medical College di Telangana, melakukan studi di pusat perawatan tersier di Rumah Sakit Niloufer selama satu tahun lima bulan.

Sebanyak 70 anak dengan TB berusia antara enam bulan dan 12 tahun diikutsertakan dalam penelitian ini. Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan usia 1-4 tahun, 5-8 tahun, dan 9-12 tahun.

Peneliti mencatat bahwa tingkat vitamin D rata-rata dalam penelitian adalah 10,43 ng/ml di antara kasus dan 22,84 ng/mL di antara kelompok kontrol. Studi ini menemukan bahwa prevalensi kekurangan vitamin D lebih tinggi di antara anak-anak dengan TB dibandingkan dengan kelompok kontrol.

“Selain itu, bentuk prevalensi kekurangan vitamin D yang parah lebih tinggi di antara anak-anak dengan TB,” kata peneliti, seperti dilansir laman Siasat, Selasa (6/6/2023).

Para peneliti mencatat bahwa dokter harus mewaspadai malanutrisi terkait dan status sosial ekonomi yang rendah sebagai faktor risiko kekurangan vitamin D yang parah di antara mereka. Tuberkulosis adalah salah satu infeksi yang paling menghancurkan dan tersebar luas di dunia.

TB adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama di negara-negara berkembang. TB disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula memengaruhi bagian tubuh lainnya.rep

 

 

Tags: TuberkulosisVitamin D
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper