
BANJARMASIN – Dalam rangka mengangkat produk-produk lokal hasil karya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) setempat melakukan kajian dan strategi Sentra Industri.
Ada sebanyak 30 pelaku industri baik dari rumah industri sasirangan, industri makanan ringan, abon dan lainnya yang latih dan difasilitasi dalam sentra industri Banjarmasin.
Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor mengatakan sosialisasi sekaligus sharing terkait sentra industri yang diselenggarakan Pemko Banjarmasin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing industri kota Banjarmasin.
“Kami ingin agar sentra industri kota kita lebih eksis di pasaran,” ujar Arifin Noor, di Banjarmasin, Rabu (7/6).
Menurutnya, untuk mengejar target tersebut tentunya perlu kajian serta upaya peningkatan kualitas produksi. “Makanya perlu juga wawasan, strategi, inovasi serta bagaimana meningkatkan kualitas agar bisa bertahan bahkan agar marketing lebih berkembang di pasaran lebih global,” jelasnya.
Sementara itu, Kadisperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar melalui Sekretaris Disdag Banjarmasin, Nosyahdi mengatakan, pihaknya juga ingin agar para pelaku industri lokal di kota ini tak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain bahkan dari luar negeri.
“Kami ingin agar pelaku industri di Banjarmasin memiliki wawasan luas, baik dari ijin, pangsa pasar agar bisa bersaing dan tembus pasar lebih luas,” katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pihaknya berharap juga agar pelaku industri juga dapat meningkatkan kualitas produk serta lebih pintar memanfaatkan jejaring sosial yang sangat efektif dalam memperkenalkan dan memperluas marketing. via/ani