
TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong mengembangkan pasar agribisnis di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, sebagai kawasan agrowisata dengan menyediakan aneka sayur, buah dan tanaman hortikultura lainnya yang dikelola disini.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan daerah Tabalong sangat strategis karena berjarak 200 kilometer dari IKN Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita ingin pasar agribisnis sebagai outlet lumbung pangan dan dikembangkan sebagai kawasan agrowisata guna mendukung kawasan penyangga IKN,” kata Bupati Anang saat meninjau kawasan agribisnis di Desa Kembang Kuning, Kabupaten Tabalong, Senin (5/6) tadi.
Pasar agribisnis yang dibangun sejak Nopember 2021 ini secara bertahap akan menjadi kawasan agrowisata, termasuk pembebasan lahan di sebelah kawasan ini.Pasar agribisnis yang berada di pinggir jalan raya di lahan seluas 1,3 hektare berpotensi besar dijadikan sebagai “outlet” pangan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tidak mungkin orang Kaltim yang memerlukan beras akan langsung datang ke Kabupaten Banjar, atau yang perlu jeruk datang ke Kabupaten Barito Kuala. Pasti warga ibu kota baru akan datang ke Tabalong daerah terdekat atau perbatasan,” tuturnya.
Bupati pun meminta para petani tetap yakin yang dilakukan Pemkab Tabalong, untuk meningkatkan kesejahteraan dan optimis pasar agribisnis bisa berfungsi segera.
“Kepada para petani harus tetap yakin, apa yang kita lakukan ini semuanya untuk meningkatkan pendapatan para petani, meningkatkan perekonomian serta mensejahteraan para petani di Kabupaten Tabalong,” tukasnya.
Selain meninjau kawasan agrobisnis, Bupati Anang juga menyerahkan bantuan 10.000 bibit Cabai Tiung Tanjung dan sarana produksi (Saprodi) bagi petani.don/rds