
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan sinergisitas dan kolaborasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan prestasi qari dan qariah banua.
“Saya berharap melalui sinergisitas dan kolabarasi itu akan mampu melahirkan qari dan qariah yang berprestasi bukan saja pada tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tandasnya di Banjarmasin, Rabu (7/6).
Harapan Gubernur Kalsel yang akan disapa Paman Birin itu tertuang dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Kalsel tahun 2023 di Banjarmasin.
Rakerda LPTQ Kalsel tahun 2023 itu antara lain dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Dr HM Tambrin dan Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Ahmad Solhan.
Menurut Paman Birin, melalui peningkatan prestasi generasi potensial bidang seni dan baca tulis Alquran itu, minimal Kalsel mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih pada MTQ tingkat nasional di Kalsel tahun 2022 lalu yakni terbaik III.
Karena itu, kata Paman Birin, momentum Rakerda ini hendaknya menjadi bahan evaluasi terhadap capaian kinerja yang telah dilaksanakan LPTQ dan melakukan perbaikan dimasa mendatang.
“Kita harus sinergi dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda potensial di banua ini agar mereka benar-benar prestasinya meningkat sehingga mampu bersaing pada tingkat nasional,” katanya.
Dalam melakukan pembinaan tersebut, sebut Paman Birin, LPTQ hendaknya tidak semata-mata mengandalkan anggaran dari pemerintah, tetapi mencari sumber lain agar pembinaan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Paman Birin juga berharap agar LPTQ provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IT) serta media sosial (medsos) untuk meningkatkan kemampuan baca, tulis dan pemahaman Alquran.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga mengharapkan LPTQ Kalsel dan kabupaten/kota se-Kalsel dalam menyusun program kerja ke depan hendaknya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya mengapresiasi panitia pelaksana yang telah bekerja keras untuk terlaksananya Rakerda LPTQ ini dan diharapkan menghasilkan program kerja yang mampu menyentuh langsung masyarakat,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, HM Arsyad melaporkan Rakerda LPTQ ini diikuti sebanyak 80 peserta antara lain pengurus LPTQ provinsi, kabupaten/kota, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota dan Kabag Kesra kabupaten/kota se-Kalsel.
Ada tiga agenda yang akan dirumuskan dalam Rakerda LPTQ Kalsel tahun 2023 ini, katanya, antara lain penyusunan program kerja dan rekomendasi-rekomendasi. ani