Abidzar Al Ghifari sempat megutarakan niat dan keinginannya untuk mengajak Umi Pipik pindah negara. Abidzar merasa kehidupan di Indonesia tidak sehat.
Setelah Ustaz Jefri Al-Buchori wafat, Abidzar diharapkan bisa menjadi penerus. Akan tetapi, harapan itu semakin berlebihan dan dirasakan Abidzar mulai tidak nyaman dan lelah terus dibanding-bandingkan dengan sang ayah.
Bahkan muncul tindakan dari oknum-oknum yang mencaci dirinya apabila apa yang dilakukan olehnya tak sesuai ekspektasi.
“Gue memulai argumentasi gue, orang-orang nggak bakal ada yang suka karena mereka punya ekspektasi yang lebih terhadap gue, karena mereka pengen gue seperti bokap,” kata Abidzar Al-Ghifari saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
“Dan kenapa gue bilang pengen tinggal di luar negeri, karena di Indonesia itu nggak sehat gitu,” tukasnya.
Abidzar juga ingin membawa Umi Pipik pindah bersamanya. Abidzar ingin membawa sang bunda pindah ke Malaysia. Keinginannya pindah demi kehidupan yang tenang.
“Contoh permasalahan politik aja belum sehat, apalagi politik yang bersentuhan dengan agama. Gue nggak suka. Menurut gue ya udah, berbeda pandangan politik nggak apa-apa, that’s why gue bilang ke nyokap cabut aja ke Malaysia, Malaysia deh, bisa lebih tenang hidupnya di sana,” pungkasnya.
Menyoal niat sang anak, Umi Pipik menanggapi dengan tenang. Umi Pipik merasa itu hanya celotehan dari anak keduanya itu.
“Nggaklah, itu bercanda aja,” kata Umi Pipik ditemui di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat akhir pekan kemarin.
Umi Pipik sendiri tidak ada niat untuk pindah negara. Dia juga menilai apa yang diucapkan Abidzar hanya untuk kebutuhan konten.
“Nggak ada (omongan), (itu) bercanda aja. Saya lihat (podcast-nya) saya tanya (ke dia), katanya nggak ah, bercanda. Nggak serius pindah,” kata Umi Pipik.dth
