Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kalsel Gencarkan Kampanye Hentikan Kekerasan Pada Anak

by matabanua
5 Juni 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juni 2023\6 Juni 2023\5\hal 5\4.jpg
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Provinsi Kalsel, Adi Santoso berfoto bersama disela sosialisasi Puspaga dalam rangka pencegahan serta menurunkan angka kekerasan dan pernikahan dini pada anak di Kota Banjarmasin. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan menggencarkan kampanye guna menghentikan kekerasan pada anak melalui sosialisasi pedoman standar pusat pembelajaran keluarga (Puspaga).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

“Kegiatan Puspaga ini adalah bentuk upaya pihaknya untuk mencegah dan menurunkan angka kasus kekerasan terhadap anak di Kalsel,” kata Kepala DPPPAKB Provinsi Kalsel, Adi Santoso, SSos, MSi, di Banjarbaru, Sabtu (3/6).

Adi memaparkan bentuk kegiatan sosialisasi Puspaga yakni melayani dan memfasilitasi berupa konsultasi terkait permasalahan keluarga.

“Kita mensosialisasikan bagaimana langkah mencegah kekerasan pada anak lalu, juga mengedukasi agar tidak terjadi perkawinan dini pada anak,” katanya.

Hingga Mei 2023, Adi menyebutkan Pemprov Kalsel telah menangani laporan terhadap tindak kekerasan sebanyak 118 kasus dan dari semua laporan yang ditindak lanjuti, korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan.

Adi menilai perlu memberikan edukasi (pembelajaran) secara terus menerus kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan serta penanganan.

Ia mengaku berkoordinasi dengan berbagai mitra terutama pada tingkat kabupaten dan kota sebagai perpanjangan tangan DPPPAKB Kalsel.

Sosialisasi kegiatan Puspaga tersebut dilaksanakan pada salah satu tempat kunjungan dan perbelanjaan umum di Kota Banjarmasin.

Pemprov Kalsel memilih pelaksanaan kegiatan tersebut di tempat umum, karena lebih mudah dijangkau serta anak dan keluarga sering berkunjung ke tempat perbelanjaan umum.

Adi mengharapkan kegiatan sosialisasi Puspaga dapat menurunkan angka kekerasan dan perkawinan dini pada anak-anak di Kalsel. an/ani

 

 

Tags: Adi SantosoKekerasan Pada AnakKepala Dinas Pemberdayaan PerempuanKepala DPPPAKB Provinsi KalselMSIPerlindungan Anak dan KB Provinsi KalselSSos
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA