BANDUNG – Provinsi Kalimantan Selatan menempati posisi strategis sebagai gerbang Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu disampaikan Gubernur Sahbirin Noor saat acara Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jawa Barat, di Dar Steak Cafe Bandung, Minggu (4/6) sore.
Paman Birin –sapaan akrabnya, hadir didampingi istri Hj Raudatul Jannah usai bertolak dari acara Halal Bihalal KBB Jabodetabek sehari sebelumnya. Pada kesempatan ini, gubernur mengungkapkan potensi strategis Kalsel sebagai gerbang IKN.
“Tentu akan berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi, pembangunan infrastruktur, peningkatan laju produktivitas pangan, peningkatan daya saing SDM serta penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Paman Birin juga mengajak Kerukunan Bubuhan Banjar Jawa Barat untuk ikut mendukung pembangunan IKN. “Kita harus pandai memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Kalsel yang lebih maju dan sejahtera,” terangnya.
Menurutnya, posisi Kalimantan Selatan yang dekat dengan IKN, serupa Jawa Barat yang dekat dengan ibukota Jakarta. Maka, alangkah baiknya jika Kalsel belajar dari Jawa Barat.
“Kerukunan Bubuhan Banjar dapat menjadi corong penyampaian aspirasi dan masyarakat lokal terhadap pembangunan IKN,” ujarnya.
Dadang Hilmansyah yang pada kesempatan ini dilantik sebagai Ketua PW KBB Jabar mengatakan, orang Banjar tersebar di mana-mana.
“Orang Banjar tersebar di banyak kota di Indonesia, bahkan di luar negeri. Banyak yang sukses di bidangnya masing-masing, tentu ini sebuah kebanggaan,” katanya.
Acara ini dirangkaikan dengan pelantikan pengurus wilayah KBB Jawa Barat untuk masa bakti 2023-2027. Acara juga diisi dengan penyampaian tausiyah dari Guru Supian Al Banjari.
Tampak hadir dalam halal bihalal tersebut, di antaranya sejumlah pimpinan Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel serta perwakilan dari Pemprov Jawa Barat. adp
