
TANAH BUMBU – Jelang Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan membuat keputusan melakukan pergantian di Kabupaten Tanah Bumbu.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kalsel Puar Junaidi mengatakan, Muhammad Yani Helmi ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu.
“MYH sah sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu karena mengantongi SK,” katanya usai menggelar Konsolidasi Partai Golkar Tanah Bumbu Menuju Pileg 2024 di Aula Hotel Hilmar Batulicin, Sabtu (3/6).
Ia menyebutkan, pergantian Ketua DPD Golkar Tanah Bumbu ini bukan tanpa sebab. “Berdasarkan AD-ART Partai Golkar, apabila pengurus ada yang berstatus tersangka dalam kasus hukum dengan ancaman pidana di atas lima tahun, maka bisa dilakukan pergantian,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, Ketua DPD Golkar Tanah Bumbu sebelumnya sedang berproses hukum serta berstatus tersangka dengan ancaman pidana di atas lima tahun. “Jadi DPD Golkar Kalsel mengambil langkah yang diyakini bisa membawa kebaikan untuk Partai Golkar di Kabupaten Tanah Bumbu,” ucap Puar.
Ia memastikan, tugas dari DPD Golkar Kalsel agar Plt Ketua DPD Golkar Tanah Bumbu menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub).
“Semua kader berpeluang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Tanah Bumbu dalam musdalub, asalkan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam AD-ART,” jelasnya.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu Muhammad Yani Helmi mengaku akan tegak lurus menjalankan perintah partai.
“Saya mengajak semua kader Partai Golkar Tanah Bumbu bersama-sama menjalankan apa yang menjadi perintah DPD Golkar Kalsel melalui SK yang sudah diterbitkan ini,” ujarnya.
Paman Yani –sapaan akrabnya—menyesalkan, dalam konsolidasi ini hanya dihadiri dua pengurus kecamatan (PK) Golkar Tanah Bumbu, Mantewe, dan Simpang Empat. “Akan kita undang lagi nanti 12 PK Golkar Tanah Bumbu untuk menggelar konsolidasi,” ucap Legislator DPRD Kalsel ini.
Ia menegaskan, apabila ada PK Golkar Tanah Bumbu yang tidak loyal terhadap SK DPD Golkar Kalsel, maka akan diambil sikap sesuai AD-ART.
“Jangan salahkan saya apabila tidak loyal akan bertindak tegas sesuai AD-ART Partai Golkar,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel ini juga menyebut, akan menyatukan persepsi Partai Golkar sebagai partai yang humanis dan bersahabat, serta akan memenangkan di Pemilu 2024 mendatang. rds