Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi III Kaji Banding Pengelolaan Sampah

by matabanua
29 Mei 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Komisi III DPRD Kalsel ingin jadikan Kalsel sebagai kota berkelanjutan dan layak huni serta minim emisi gas menjadi faktor utama Kaji Banding ke DPRD Provinsi DKI Jakarta.(foto:mb/ist)

JAKARTA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) ingin jadikan Kalsel sebagai kota berkelanjutan dan layak huni serta minim emisi gas menjadi faktor utama Kaji Banding ke DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\2\2\2\New Folder\Bela Negara untuk Semua Anak Bangsa.jpg

Bela Negara untuk Semua Anak Bangsa

24 Agustus 2025
Jaga Rasa Kemerdekaan Bersama Dengan Satu Tekad

Jaga Rasa Kemerdekaan Bersama Dengan Satu Tekad

23 Agustus 2025
Load More

Menurut Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE mengatakan sistem Open Dumping tidak di rekomendasikan lagi karena faktor kesehatan bagi warga.

“Di Kalsel masih banyak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang masih menganut Open Damping. Sistem ini sangat tidak baik bagi kesehatan warga karena cepat tercemar nya kualitas air dan udara,” pungkas Syaripuddin yang biasa disapa Bang Dhin, Senin (29/5) pagi.

DPRD Kalsel dan Pemprov Kalsel sudah lakukan berbagai program dalam upaya perbaikan lingkungan yang sampai saat ini masih di jalan kan. Bang Dhin sapaan akrab nya hal ini harus melibatkan multi pihak, tidak hanya dari pemerintah dan DPRD saja.

“Kita menyadari bahwa program perbaikan sampah dan lingkungan perlu menjain kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak pemerintah kabupaten/kota maupun TNI/Polri. Di sisi lain media sosial juga berpengaruh merubah mindset kita agar tidak membuang sampah sembarangan, itu dulu modal utama nya”, tuturnya.

Tak hanya disitu, Fahrin Nizar juga sampaikan keinginan nya agar sampah ini tidak menjadi momok bagi warga di kemudian hari.

“Secara general memang tata kelola sampah di DKI ini sudah sangat sangat bagus. Kita ambil sekitar 70% dari sistem pengelolaan sampah di Jakarta yang salah satunya program 3R (Reduce, Resuce, Recycle) yaitu Mengurangi, Menggunakan ulang, Mendaur Ulang”, ucap Fahrin.

Sementara di samping itu, Kabag Protokol Sekretariat DPRD Provinsi DKI Agustinus selaku yang menerima rombongan Dewan Kalsel,tanggapi program 3R ini yang tertuang dalam pegub 33/2021 yang berkolaborasi dengan beberapa pihak dan memiliki laporan akurat setiap hari nya.

“Pemprov DKI rilis platform Kolaborasi Sosial Bersekala Besar (KSSB) kolaborasi dengan beberapa stakeholder untuk membantu pengelola sampah di RW atau Bank Sampah. Setiap warga dan pelaku usaha dapat berparsipasi dalam platform ini, dan mendapatkan laporan realtime per harinya yang masuk ke TPA,” tutup Agustinus.rds

 

 

Tags: Kaji BandingKomisi III DPRD Kalselkota berkelanjutan layak hunisistem Open DumpingSyaripuddinWakil Ketua DPRD Kalsel
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA