
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta menerima kunjungan tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) dan tim Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI.
Pada pertemuan di Aula VVIP Kediaman Bupati, di Pelaihari, Jum’at (26/5) itu, Sukamta mengatakan, dirinya masuk sebagai kandidat penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Pemerintah pusat.
Karena, Tanah Laut mendapat capaian Modern Contra Captive Prevalensi Rate (m-CPR) atau persentase pemakaian kontrasepsi modern hingga 83,60 persen per tahun 2022.
“Alhamdulillah m-CPR di Tala terjadi peningkatan, awal saya menjabat tahun 2019 persentasenya 75,18 persen, terus meningkat hingga tahun 2022 mencapai 83,60 persen. Inilah bagian dari komitmen kami mendukung program Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana),” ungkap Sukamta.
Selain capaian m-CPR, kata Sukamta, indeks angka menikah usia dini dan adanya penurunan persentase balita stunting per tahun 2022.
Menurut dia, setidaknya tiga indikator tersebut memang menjadi prioritas jajarannya dalam menyukseskan program BKKBN RI dan memenuhi target terciptanya generasi emas Tala.
“Indeks Median Usia Kawin Pertama (MUKP) Tala tahun 2019 usia rata-rata di 19,52 tahun, per tahun 2022 ada peningkatan di usia 20,44 tahun,” ujarnya.
Selain itu, Sukamta menjelaskan, persentase balita stunting juga mengalami penurunan, tahun 2019 pada angka sekitar 36,2 persen, tahun 2022 turun menjadi 26,6 persen.
“Kita apresiasi tentunya untuk para penyuluh KB dan tim yang gencar turun ke masyarakat hingga bisa menurunkan angka stunting secara bertahap,” pungkasnya.
Selanjutnya, Bupati Sukamta bersama tim Setmilpres dan BKKBN RI, melanjutkan agenda bersama mengunjungi Desa Kintap Kecil, untuk melakukan survey lapangan sekaligus mengikuti kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP). ris/ani