
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin berhasil meraih ‘Anugerah Merdeka Belajar’ yang diberikan Mendikbudristek RI Nadiem Makarim.
Pemberian anugerah diberikan pada puncak peringatan bulan Merdeka Belajar Kemendikbudristek RI di Yogyakarta pada 28-29 Mei 2023.
“Kita telah mendapatkan surat dari pak menteri bahwa Kota Banjarmasin meraih Anugerah Merdeka Belajar melalui Program Guru Penggerak,” ujarnya, Sabtu malam (28/5).
Dikatakannya, Banjarmasin merupakan satu dari tujuh kota lain di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut. “Untuk Kalsel, hanya Banjarmasin yang mendapatkan anugerah tersebut, dan enam kota lainnya dari provinsi lain,” katanya.
Sementara, Program Guru Penggerak yang dimulai sejak 2018 lalu, baru dilaksanakan 3 kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ibnu mengatakan, program merdeka belajar telah dilakukan oleh 540 Kabupaten Kota se Indonesia. Namun hanya 50 kota yang mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek RI.
“Jadi kami bersyukur karena melalui program ini kita seperti berinvestasi di guru berkualitas. Ini semua tidak terlepas dari program Banjarmasin yang terus meningkatkan kualitas tenaga pengajar yakni guru,” katanya.
Ia menyebutkan, guru memiliki peran penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa utamanya para anak muda sebagai generasi penerus.
Ibnu berharap para tenaga pengajar yang mengikuti program “Guru Penggerak” dapat lebih terampil berkreativitas menciptakan format pembelajaran yang lebih maju dan mengikuti perkembangan zaman.
Ia mengatakan anak murid harus memperoleh materi pembelajaran dari guru yang berkualitas.
Menurutnya, guru yang yang berkualitas akan menciptakan ribuan bahkan jutaan generasi emas yang dapat membawa perubahan dan kemajuan suatu bangsa.
Ibnu memaparkan Guru Penggerak merupakan program Kemendikbudristek. Guru mengikuti pendidikan selama enam bulan sebelum diangkat statusnya sebagai Guru Penggerak.
Guru Penggerak tersebut melalui berbagai tahapan sehingga memiliki kualitas dan kapasitas yang selanjutnya diberikan hak dan diangkat menjadi Kepala Sekolah sesuai ketentuan dari Kemendikbudristek.
Ia menyebutkan zaman sekarang untuk menjadi Kepala Sekolah tidak perlu lagi melalui tahapan dan proses panjang.
Melalui program Guru Penggerak, ia mengatakan, kualitas seorang tenaga pengajar dianggap memenuhi syarat dan kapasitas sesuai dengan kebutuhan di dunia pendidikan dasar hingga menengah.
Ibnu Sina menambahkan, melalui program tersebut kualitas pendidikan semakin meningkat dan mengikuti kemajuan teknologi serta pendidikan dapat terus berkelanjutan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin mengatakan banyak sisi positif yang dihasilkan oleh Guru Penggerak.
“Kualitas pendidikan kita semakin meningkat, kompetensi mereka tentunya semua bagus,” ucapnya. via/ant