
BANJARMASIN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin, menyalurkan bantuan tunai bagi sebanyak 642 dhuafa dengan total Rp 128 juta.
“Setiap kecamatan ada sebanyak 100 dhuafa yang kita salurkan bantuan tunai ini,” ujar Kepala Baznas Kota Banjarmasin H Riduan Masykur, saat penyaluran bantuan tunai tersebut di kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu.
Menurut dia, ada 500 dhuafa yang terdata di lima kecamatan di Kota Banjarmasin yang mendapat bantuan tunai yang berasal dari dana infak, shodaqoh dan zakat dari darmawan tersebut.
“Masing-masing dhuafa mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu,” ucapnya.
Selebihnya, ungkap Riduan, Baznas juga memberikan bantuan tunai kepada mustahik lingkungan, lingkungan mesjid agung dan guru TPA Mesjid Agung.
“Untuk tiga katagori ini sebanyak 142 dhuafa, hingga totalnya dengan yang di lima kecamatan tadi, sebanyak 642 dhuafa,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan, program ini terus ditingkatkan setiap tahunnya, hingga harapannya para darmawan dapat menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh ke Baznas Kota Banjarmasin.
“Kenapa ke Baznas, karena Baznas ini teraudit, akuntabilitas, aman, yakni, aman syar’i dan aman program dan aman akuntabilitas,” ujarnya.
Menurut dia, Baznas Kota Banjarmasin tidak hanya terfokus pad program penyaluran bantuan tunai, namun juga ada program rutin, seperti penyaluran beasiswa, pelaksanaan bedah rumah.
Kemudian, lanjut dia, pemberian sembako bagi warga lanjut usia (Lansia), bantuan bagi korban kebakaran, ikut melakukan penanggulangan stunting dengan memberikan makanan sehat kepada ibu hamil dari keluarga tidak mampu.
“Bahkan untuk penanganan ibu hamil cegah stunting ini, Baznas membantu hingga kelahiran,” ujarnya.
Selain itu, kata Riduan, Baznas Kota Banjarmasin juga memiliki program bantuan modal bagi usaha mikro, membantu para marbot dan lainnya.
“Kita terus berupaya agar infaq, shadaqah dan zakat para darmawan betul-betul tersalurkan kepada yang berhak,” tutup Riduan Masykur. ant