
BANJARBARU – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjarbaru membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pelatihan las listrik, sehingga memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan usai bebas.
Kepala Seksi Binadik Lapas Kelas IIB Banjarbaru Septyawan Kuspriyo, Selasa (23/5), mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari itu diikuti sebanyak 10 WBP dan diberikan sertifikat.
“Pelatihan las listrik bagi warga binaan merupakan sinergitas yang terjalin antara Lapas Banjarbaru dengan UPTD Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kalsel,” ujarnya, Selasa (23/5).
Menurutnya, pembukaan kegiatan dilakukan pada Senin (22/5), dan diikuti WBP yang sebelumnya telah melalui proses assessment hingga diputuskan menjadi peserta pelatihan las listrik tersebut.
Septyawan menyampaikan, pelatihan las listrik sebagai salah satu syarat bagi warga binaan pemasyarakatan memperoleh remisi atau pengurangan masa hukuman, dan pengusulan hak integrasi.
“Pelatihan mendapat apresiasi dan dukungan penuh pimpinan maupun masyarakat, karena memberikan keahlian bagi warga binaan. Kami berharap mereka mandiri dan bisa membuka usaha jika bebas,” katanya.
Kepala Seksi Penyelenggara Diklat BLK Kalsel Mastur Manurung mengatakan, las listrik merupakan profesi yang banyak dilakukan masyarakat, sehingga bisa menjadi keahlian potensial warga binaan.
“Harapan kita semua, semoga bekal pelatihan yang diberikan kepada warga binaan ini mampu dijadikan peluang kerja baru, sehingga dapat memulai usaha secara mandiri setelah bebas nanti,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Lapas Kelas IIB Kota Banjarbaru yang telah mengusulkan berbagai pelatihan dan keterampilan, untuk meningkatkan keahlian warga binaan sebagai bekal mereka kelak. ant