
JAKARTA – Harga medali perak SEA Games 2023, yang sebelumnya menjadi milik bek Thailand U-22 Jonathan Khemdee, kini meroket.
Di media sosial, seperti dilansir dari Thairath, medali perak tersebut sudah ada yang berani menawar hingga seharga 1,8 juta baht atau sekitar Rp 77 juta.
Medali perak tersebut semula adalah kepunyaan Khemdee, namun bek Thailand keturunan Denmark itu kemudian melemparnya. Alhasil tanda jasa tersebut kini berada di tangan seorang bocah Kamboja bernama Chhay Sathya.
Bocah tersebut mengumumkan kepemilikan medali perak di akun Facebook. Sontak komentar soal unggahan medali bekas Khemdee itu dipenuhi tawaran harga dari orang-orang yang menginginkan kepingan tanda penghargaan atas keikutsertaan tampil di SEA Games 2023.
Sathya belum berkomentar soal penjualan, namun yang pasti bocah Kamboja itu begitu menyayangi medali perak tersebut.
“Saya sangat mencintai medali ini. Karena menampilkan gambar pagoda dan ikon nasional lainnya. Meskipun sudah dibuang, saya tidak akan menyerahkannya karena medali ini mewakili seluruh jiwa Khmer saya,” tulis Sathya.
Medali SEA Games 2023 menampilkan simbol-simbol Kamboja sebagai tuan rumah, yakni gambar Angkor Wat, bunga Lamduan, Stadion Morodok Techo, Monumen Kemerdekaan Kamboja, dan Monumen Peringatan Victory.
Sementara, Khemdee yang melempar medali, juga boneka SEA Games, setelah upacara penyerahan medali mendapat respons negatif dari orang-orang Kamboja.
Khemdee berkilah dirinya bukan membuang medali dan boneka, melainkan ingin memberikan dua barang tersebut kepada fans yang ada di tribune sebagai rasa terima kasih. web