BATULICIN-Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provisi Kalimantan Selatan, menyampaikan tiga isu strategis yang masuk rencana kerja (Reja) periode 2024.
“Isu pertama yang masuk reja adalah meningkat status kesehatan masyarakat, Kedua meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan yang ketigaadalah meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Setya Budi di Batulicin, kemerin.
Dia mengatakan, terkait mencegah pernikahan anak harus punya strategi sesuai kearifan lokal, untuk itu juga diperlukan PKK yang dianggap mengenal wilayahnya masing-masing.
Adapun strategi pencegahan pernikahan anak tersebut, walaupun berdasarkan kearifan lokal harus berbasis data.
Oleh karena itu, kita semua bisa mengacu data pendataan keluarga karena sudah berbasis by name by adress.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj Wahyu Windarti menyebutkan bahwa, PKK telah bersinergi dengan lintas sektor, terutama pelaksanaan program bersama dengan Dinas Kesehatan dalam mendukung gerakan literasi yang dicanangkan dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan.
“Kolaborasi PKK dengan Dinas Kesehatan selalu mendapat respon positif dari masyarakat,” jelas Wahyu Windarti.
Untuk mematangkan rencana kerja 2024, Dinas Kesehatan kini menggelar forum perangkat daerah (FPD) rancangan awal rencana kerja periode 2024 di Gunung Tinggi.{[an/mb03]}
