BANJARMASIN – Pembobolan pertokoan di kawasan Pasar Sudimampir kembali terjadi. Kali ini kawanan spesialis maling emas menyatroni Toko Mas Ratna di Jalan Sudimampir Banjarmasin Tengah, Selasa (16/5).
Dari informasi yang diperoleh, para pelaku masih dalam lidik kepolisian dan diduga lebih dari satu orang.
Menurut penuturan pedagang pakaian di dekat TKP bernama Rusmila, saat ia tiba di toko suasana Pasar Sudimampir masih sepi, baru beberapa toko buka sekitar pukul 09.00 Wita.
“Saya melihat pemilik Toko Mas Ratna yang terlihat duduk dan bersedih, seperti orang kebingungan,” ucapnya.
Satu setengah jam kemudian atau tepatnya sekitar pukul 10.30 Wita, beberapa polisi tiba di lokasi kejadian. “Saat melihat banyak polisi baru tahu kalau ada pembobolan toko emas,” katanya.
Ia menduga pelaku membobol Toko Mas Ratna dengan masuk dari bagian atas atau plafon toko, karena pada kejadian sebelum-sebelumnya juga pernah toko-toko di sana dimasuki kawanan pencuri yang masuk melalui plafon.
“Pernah toko jual sprei yang bersebelahan dengan Toko Mas Ratna disatroni oleh kawanan maling yang diketahui masuk melalui atap (plafon),” ungkapnya.
Menurut informasi terbaru, saat ini pemilik toko telah membuat laporan kehilangan ke Polresta Banjarmasin, dan sudah diterima SPKT setempat.
Dalam pantauan di lapangan, setelah polisi tiba dan melakukan olah TKP kejadian yang dipimpin Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Fuji Pirmansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting dan belasan anggotanya, tidak ada keterangan resmi yang diberikan kepada para awak media, karena korban melapor ke Polresta Banjarmasin.
Saat ini, Toko Mas Ratna telah diberi garis polisi oleh personel dari Polsek Banjarmasin Tengah. Belum diketahui secara pasti berapa kerugian emas yang di bawa pencuri karena belum ada statment resmi dari kepolisian ataupun dari korban. sam
