Rabu, Juni 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pengangguran dan Solusi Islam

by matabanua
15 Mei 2023
in Opini
0

Oleh: Jalidah, S.Pd ( Guru di Batola)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,99 juta orang per Februari 2023. Jumlah ini masih lebih tinggi dari level sebelum pandemi Covid-19 pada 2020.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\18 Juni 2025\8\8\master.jpg

Pelajaran dari Serangan Balik Iran ke Israel

17 Juni 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Dispensasi Kawin Celah Legalisasi Kekerasan Seksual Anak

17 Juni 2025
Load More

Secara spasial, BPS mencatat masih ada 10 provinsi yang memiliki tingkat pengangguran di atas rata-rata nasional. Ini diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat.

Adapun jumlah penduduk usia kerja per Februari 2023 tercatat sebanyak 211,59 juta orang, naik 3,05 juta dibandingkan Februari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 146,62 juta orang tercatat sebagai angkatan kerja. Dari total angkatan kerja itu, sebanyak 138,63 juta orang dilaporkan sudah bekerja dan sisanya 7,99 juta orang pengangguran. Mayoritas dari penduduk bekerja itu tergolong sebagai pekerja penuh yang mencapai 92,16 juta orang. Pekerja penuh merupakan mereka yang memiliki jam kerja 35 jam dalam sepekan. Sisanya, sebanyak 36,88 juta orang tergolong pekerja paruh waktu. Kelompok ini merupakan mereka yang jam kerjanya kurang dari 35 jam sepekan tetapi tidak mengambil pekerjaan lain. Kemudian sebanyak 9,59 juta orang merupakan pekerja setengah pengangguran, yakni mereka yang waktu kerjanya kurang dari 35 jam sepekan dan memiliki pekerjaan tambahan.

(Dilansir dari Katada.co.id)

Dari angka tersebut tampak bahwa angka pengangguran masih banyak, bahkan cenderung meningkat. Padahal, tingkat pengangguran berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan.

Bagaimana Islam mensolusi?

Dalam Islam ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh seorang pemimpin dalam mengatasi pengangguran, karena pemimpin merupakan penanggungjawab atas kepengurusan rakyatnya. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa :

“Imam (Khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari)

Adapun langkah pertama yaitu dalam bidang pendidikan. Pendidikan dalam negara yang menerapkan syariat islam akan dengan mudah di dapatkan bahkan gratis.  Tidak hanya itu rakyat itu dibebaskan untuk memilih sesuai dengan potensinya, termasuk memberikan keahlian atau keterampilan kepada rakyat terutama bagi laki-laki yang memiliki kewajiban bekerja.

Kedua, menyiapkan sarana dan prasarana bagi semua rakyat terutama laki-laki agar mau bekerja. Seperti memberikan modal dengan cuma-cuma dan lainnya.

Ketiga, kewajiban bekerja hanya untuk laki-laki saja, ini semua demi menghilangkan persaingin antara tenaga perempuan dan laki-laki. Kecuali pekerjaan yang mengharuskan dilakukan oleh perempuan.

Keempat, sektor industri dalam Islam akan lebih banyak menyerap tenaga dalam negeri dan dikelola oleh negara langsung. Dengan tujuan agar rakyat mudah mendapatkan pekerjaan dan tidak ada yang menganggur.

Dengan beberapa langkah di atas Islam mampu menyelesaikan angka pengangguran, dengan demikian kesejahteraan akan dirasakan oleh umat Islam dan umat nonmuslim pun akan merasakannya. Wallahualam

 

 

Tags: Guru di BatolaJalidahPenganggurSolusi Islam
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA