Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

4 Makanan Paling Bahaya untuk Jantung, Hindari Sebelum Nyesel

by matabanua
15 Mei 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Mei 2023\16 Mei 2023\11\Halaman 1-11 Selasa\4 makanan.jpg
(foto:mb/web)

 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa sakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Faktor pemicu sakit jantung beragam, salah satunya karena makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\masak.jpg

Masak Sambal Bikin Bersin, Ini Trik Jitu Mengatasinya

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Tidur Siang Pendek Menurut Riset Kesehatan

1 Juli 2025
Load More

Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.

Ada beberapa makanan yang wajib dihindari untuk menjaga kesehatan jantung. Lalu makanan apa saja yang berbahaya untuk jantung? Berikut paparannya:

1. Daging merah

Daging merah dalam bentuk apapun seperti iga, steak, daging giling sebaiknya dihindari. Anda bisa menggantinya dengan daging tanpa lemak dalam jumlah kecil.

Sebagai ganti untuk mendapatkan protein, daging merah bisa diganti ke daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Perlu diingat, unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah bukan berarti memakan ayam secara berlebihan.

Jika tubuh memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti ikan tuna dan kakap.

2. Gorengan

Berbagai makanan yang digoreng, apalagi digoreng hingga kering, mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari. Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Alternatif makanan pecinta goreng-gorengan adalah kentang, kale, atau brokoli yang dipanggang hingga garing. Atau, makanan bisa diolah menggunakan air fryer, yang menggunakan lebih sedikit 3. Daging olahan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Daging olahan seperti sosis, bakso, nugget, hot dog, salami dan bacon juga mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Biasanya daging olahan bersumber dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.

4. Makanan yang dipanggang

Biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal seringkali padat kalori, rendah nutrisi, dan mengandung banyak lemak (terutama lemak jenuh seperti mentega) dan gula. Semua ini adalah penyebab kolesterol tinggi.

Gantilah dengan makanan yang dipanggang di rumah, dan atur jumlah dan jenis lemak dan gula yang digunakan.cnbc

 

 

Tags: Daging merahdiabetesGorenganjantungobesitas
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA