MARTAPURA – Seorang pemburu ular benama Herman ditemukan tewas akibat dibelit kuat ular sawa (sanca batik) buruannya di Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu (13/5).
Herman, warga Desa Alimukim, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang memprihatinkan, tubuhnya dililit oleh Ular Sawa yang jadi buruannya.
“Saya menemukan Herman sudah tak bernyawa akibat dililit ular sawa di lokasi kejadian. Kemudian, kejadian ini saya laporkan ke Ketua RT 02 Desa Alimukim,” ucap saksi mata benama Mahlan, Sabtu (13/5).
Ketua RT setempat Ali Sadikin bersama warga, bergegas ke lokasi kejadian untuk melepas belitan Ular Sawa yang panjangnya ditaksir tiga meter tersebut. “Saat korban ditolong sudah tidak bergerak dan meninggal dunia,” katanya.
Peristiwa ini pun membuat geger warga Desa Alimukim. Kejadian ini juga dilaporkan ke Polres Banjar pada Minggu (14/5) sekitar pukul 01.50 Wita.
“Menurut keterangan saksi atas nama Mahlan, saat melintas di tempat kejadian melihat korban sudah dalam keadaan tidak bergerak akibat dibelit ular,” ujar Kepala Urusan (Kaur) Inafis Polres Banjar Iptu Yusuf Teddy mewakili Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Fransiskus Manaan, Minggu (14/5).
Menurutnya, berdasar keterangan masyarakat, Herman adalah seorang pemburu ular. Pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jasad korban kini di bawa ke rumah duka di Desa Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru untuk dimakamkan. jjr