Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Grace Tahir Bungkam Usai Diperiksa KPK

by matabanua
11 Mei 2023
in Headlines
0

 

Grace Tahir (foto:mb/cnni)

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Dewi Riady yang akrab disapa Grace Tahir sebagai saksi dalam kasus gratifikasi yang menjerat eks pejabat DJP Kementerian Keuangan Rafael Alun, Kamis (11/5), yang dikutip cnnindonesia.com.

Artikel Lainnya

212 Merek Beras Kemasan Dioplos

212 Merek Beras Kemasan Dioplos

15 Juli 2025
Pemrov dan Kejati Kalsel Jalin Nota Kesepakatan

Pemrov dan Kejati Kalsel Jalin Nota Kesepakatan

15 Juli 2025
Load More

Pantauan CNNIndonesia.com, Grace keluar dari Gedung Merah Putih KPK pukul 13.27 WIB. Saat ditanya wartawan soal pemeriksaan, Grace bungkam dan hanya menggelengkan kepala.

Grace merupakan putri kedua dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riadi. Rosy merupakan putri Mochtar Riady, pendiri Lippo Group sedangkan Dato adalah pendiri Mayapada Group.

Saat ini, Grace menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital, Direktur Philips Indonesia sejak 2017, dan Komisaris Utama Maha Properti Indonesia.

Selain Grace, KPK juga memeriksa tiga orang saksi lain dalam kasus gratifikasi Rafael Alun, yakni seorang pensiunan bernama Imam Pamudji, pihak swasta Albertus Katu, serta Timothy William.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK juga sedang menelusuri soal Rafael yang diduga menerima gratifikasi dari artis berinisial R.

Ia menegaskan KPK akan melakukan penelusuran dan meminta keterangan dari artis tersebut.

Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi oleh penyidik KPK. Ia diduga menerima gratifikasi terkait perpajakan sebesar US$90.000 atau sekitar Rp 1,35 miliar.

Setelah kasus dikembangkan, Rafael Alun juga jadi tersangka tindak pidana pencucian uang. Rafael diduga menempatkan, mengalihkan, membelanjakan sekaligus menyembunyikan hingga menyamarkan asal-usul harta miliknya yang diduga bersumber dari korupsi.

Penyidik KPK masih terus mengumpulkan dan memperkuat alat bukti, di antaranya dengan menelusuri berbagai aset dengan melibatkan peran aktif dari unit Aset Tracing pada Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK. web

 

Tags: Dewi RiadyDiperiksa KPKGrace TahirKasus Gratifikasi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA