JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Ekonomi Setdaprov Kalsel menggelar Capacity Building Championship TP2DD.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Grand Hyatt dan dibuka oleh Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Kalsel, Hj Raudatul Jannah itu merupakan bentuk persiapan Pemda di Kalsel dalam menghadapi Champhionship TP2DD tahun 2023.
Raudatul menyampaikan bahwa pembentukan TP2DD merupakan upaya untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Dimana TP2DD sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholder dalam mempercepat EPD bertujuan untuk mewujudkan transparansi dan tata kelola keuangan yang baik.
“Keberadaan TP2DD bertujuan untuk mewujudkan transparansi dan tata kelola keuangan yang lebih baik serta meningkatkan potensi penerimaan dan belanja pemerintah daerah melalui pemanfaatan teknologi agar dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Hal itu, menurutnya, sejalan dengan visi dan misi keempat Provinsi Kalsel yakni tata kelola pemerintahan yang lebih fokus kepada pelayanan publik.
Capacity building yang berlangsung selama dua hari yakni Rabu (10/5) dan Kamis (11/5) ini, diikuti oleh instansi dan SKPD yang terkait dengan TP2DD dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalsel.
Seperti Biro Ekonomi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah dan juga Bank Kalsel.
Dalam kegiatan itu ada beberapa agenda seperti sharing dari Kota Juara Championshi 2022 (Pemerintah Kota Samarinda) dan juga sharing dari Kabupaten Juara Championship 2022 (Pemkab Kutai Kertanegara).
Selain itu juga ada sharing dan pemaparan dari Kemenko perkonomian RI.
Perlu diketahui, untuk pelaksanaan Championship TP2DD tahun 2022, sejumlah delapan kabupaten dan kota dari Provinsi Kalsel berhasil berpartisipasi.
Ke-8 daerah tersebut yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar. ran/adpim/ani
