
Salah satu masalah kesehatan yang bisa timbul akibat cuaca panas adalah ancaman malaria. Lantas, adakah tips untuk mencegah malaria saat cuaca panas?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan Imran Pambudi, mengatakan cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia akhir-akhir ini menjadi peluang bagi nyamuk untuk lebih banyak mencari ‘mangsa’.
“Ada studi bahwa dengan kenaikan suhu bumi sekarang ini, ternyata nyamuk akan semakin penasaran, semakin aktif menggigit. Karena dia semakin haus,” jelas Imran di sela-sela konferensi pers peringatan “Hari Malaria Sedunia” secara daring, Selasa (2/5), kemarin.
Dalam hal ini, nyamuk yang disebut Imran yaitu nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dan nyamuk Anopheles penyebab sakit malaria.
“Nyamuk semakin panas suhunya, dia semakin aktif menggigit,” tambahnya.
Imran mengatakan, ada banyak cara untuk mencegah malaria di saat cuaca panas ekstrem melanda. Salah satunya dengan mengendalikan vektor (gigitan) dari nyamuk tersebut. Hal itu, kata dia, dapat dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan.
“Mulai dari pengeringan dan mencegah supaya jangan sampai tergigit (nyamuk).”
Berikut ini sejumlah tips mencegah malaria di tengah cuaca panas yang dipaparkan Imran:
1. Membersihkan lingkungan
Mencegah malaria di tengah cuaca panas bisa dilakukan dengan membersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Menurut Imran, Kemenkes terus mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan dengan cara melancarkan saluran air agar tidak tergenang, mengeringkan air yang tergenang, serta membersihkan lumut pada mata air dan danau.
2. Mengurangi populasi nyamuk
Tips mencegah malaria saat cuaca panas selanjutnya dengan mengurangi populasi nyamuk. Caranya dengan menebarkan ikan pemakan jentik seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, atau mujair. Selain itu, bisa juga dengan menebarkan racun jentik. Serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti kecombrang, sereh, zodia, lavender, dan marigold.
3. Menghindari gigitan nyamuk
Tidurlah dengan menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, dan memasang kawat kasa pada lubang angin atau ventilasi rumah. Jangan lupa juga untuk menjauhkan kandang ternak dari rumah.
4. Antisipasi saat keluar rumah
Apabila keluar rumah pada malam hari, hendaknya memakai pakaian yang dapat menutup badan seperti celana panjang, baju lengan panjang, atau sarung. Pakai juga obat anti nyamuk oles (repelen) untuk mencegah malaria saat cuaca panas.
Itulah tips mencegah malaria saat cuaca panas.cnni