Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji Khusus ( FK Patuh) Kalsel H SaridiBANJARMASIN – Forum Komunikasi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji Khusus ( FK Patuh) Kalimantan Selatan sayangkan banyak jemaah umrah yang batal berangkat pada tanggal 5 Mei tahun 2023.
Pasalnya, Muasasasah Kementerian Haji Arab Saudi sudah menutup pengumuman terkait penerbitan visa untuk Umrah terakhir tanggal 5 Mei 2023, sehingga semua calon jamaah umrah asal Provinsi kalimantan Selatan batal berangkat umrah.
Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji Khusus ( FK Patuh) Kalsel H Saridi menyayangkan Muassasah atau organisasi pemandu jemaah di Arab Saudi menutup pengumuman terkait penerbitan visa untuk Umrah terakhir tanggal 5 Mei 2023.
“ Ini baru pertama kali Muassasah menutup terlebih dahulu penerbitan visa jemaah umrah,’ ujar Saridi ditemui di Banjarmasin, Selasa (9/5) siang.
Namun dari Kementerian Haji Arab Saudi yang menutup sejak tanggal 5 Mei 2023, sehingga banyak jemaah umrah Indonesia termasuk jemaaah umrah asal Kalsel yang mengajukan, ternyata sistemnya mengalami maintenance dalam pengumuman resmi.
Mestinya pada 6 Mei pukul 06.00 waktu Arab Saudi ternyata ada pengumuman di perpanjang lagi, tapi ternyata tidak ada juga hingga sampai tanggal 8 Mei titik terakhir, muncul pengumuman bahwa kuota tersedia 2000 perhari yang diperebutkan seluruh dunia, sehingga pengajuan sistem visa itu buka tutup atau untung-untungan.
Namun ujar Direktur PT Wahyu Titian Insani ternyata visa jemaah umrah tetap tidak bisa dibuat juga, sehingga banyak jemaah umrah yang tidak bisa berangkat umrah ke Arab Saudi. Dan itu tentu saja sangat disayangkan oleh calon jemaah haji.
Harapan kedepan agar hal ini jangan sampai terulang lagi, berlakukanlah sesuai aturan yang ditetapkan. “ Kalau di tempat kami PT Wahyu Titian Insani ada 90 orang calon jemaah yang batal berangkat umrah,” jelasnya.rds