BANJARMASIN – Sebanyak 60 sekolah dasar baik negeri maupun swasta di Kota Banjarmasin, kini mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK), guna pengambilan nilai sumatif nasional.
“Baru tahun ini dimulai pengambilan nilai sumatif pada tingkat SD, yang menggunakan sistem komputer,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Nuryadi, Senin (8/5).
Menurutnya, pelaksaaan ujian dengan sistem komputer tersebut merupakan program pendidikan dari pusat, sebagai pemetaan terhadap perkembangan pendidikan.
“Sistem ini dilakukan bertahap dan dimulai oleh sekolah yang telah menerima bantuan croombook serta laptop, yang diberikan pemerintah pusat dan pemko,” katanya.
Sebelum sistem komputer dilakukan pada ujian sekolah, pihak disdik juga telah melakukan assesment seperti ujian biasa. “Hanya saja menggunakan sistem komputer yang soalnya langsung online,” katanya.
Nuryadi memastikan, sistem USBK ini tidak akan berpengaruh terhadap kelulusan siswa.
Sementara, Kepala SDN Pengambangan 5 Wahyu Ekma Pranatalia mengatakan, tahun ini untuk kali pertama siswa kelas VI mengikuti ujian sekolah dengan sistem komputer.
Sebelum ujian dilaksanakan, pihak sekolah menyiapkan berbagai fasilitas. Di antaranya internet yang stabil, laptop dan croombook.
Kami menggunakan sistem shift menyesuaikan dengan ketersediaan fasilitas laptop yang hanya 8 unit dan croombook 15 unit,” ujarnya.
Menurutnya, pada pelaksanaan ujian berbasis komputer ini, anak-anak lebih cepat memahami saat dilakukan simulasi pengoperasioannya, sehingga ujian berjalan lancar. “Salut sama anak-anak sekarang, karena cepat belajar,” katanya. via