
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas ratusan pesepeda ssbagai ajang pemanasan lomba balap sepeda amatir Road to L’Etape Indonesia Kalsel, di siring 0 KM, Minggu (7/5) pagi.
Pelepasan peserta didampingi Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Rian, Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Hermansyah.
Paman Birin mengatakan, sangat senang dengan digelarnya event berskala Nasional tersebut. Ia berharap dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Kalsel.
Ia juga berpesan kepada para peserta atau pegowes, agar menjaga keselamatan selama kegiatan berlangsung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah bahwa terpilihnya Kalimantan Selatan sebagai salah satu lokasi pemanasan Road to L’Etape Indonesia menjadikan kebanggaan pemerintah provinsi Sementara, Lomba balap sepeda amatir dengan lisensi L’Etape Tour de France ini terselenggara di 21 negara yang menawarkan petualangan olahraga dan wisata atau biasa dikenal dengan sport tourism.
Kalsel dengan panorama alam yang masih asri menjadi salah satu lokasi ajang pemanasan menuju event bergengsi L’Etape Indonesia yang nantinya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Mei 2023 mendatang.
Lomba balap sepeda ini pun turut diikuti sebanyak 495 orang peserta dengan dua kategori yang akan di perlombakan, yakni kategori Long dengan jarak 139 Km dan kategori Short dengan jarak tempuh 40 Km.
Rute road dimulai dari titik 0 KM Banjarmasin dimana peserta mengikuti kategori Long akan menuju kawasan Gunung Mawar dan kategori Short menuju Bundaran Liang Anggang hingga kembali lagi ke titik awal 0 KM.
Direktur L’Etape Indonesia by Tour de France, Zacky Badrudin, mengungkapkan,memilih Kalsel menjadi salah satu lokasi Pre-Event L’Etape Indonesia, karena provinsi ini memiliki kondisi jalan dan infrastruktur penunjang yang terbilang cukup mulus. Diambah lagi pemandangan indah dan asri di sepanjang rute yang akan dilintasi para peserta termasuk para komunitas pesepeda yang juga sangat solid.
Menurutnya lagi, event ini juga menerapkan sistem keselamatan dan keamanan sesuai dengan standart dimana juga menyiapkan antisipasi pada cuaca exstrem di Kalsel.
Selain itu, pihaknya menyediakan tim medis dan ambulans yang bersiaga mengiringi perjalanan para pesepeda di dua rute tersebut, pihaknya juga menempatkan sejumlah titik istirahat atau Water Station yang dapat dimanfaatkan peserta.
Ia juga mengatakan bahwa para peserta yang mengikuti lomba ini tidak hanya menggunakan roadbike, tetapi ada juga peserta yang menggunakan sepeda non roadbike.
” Pada event ini diberikan dua penghargaan khusus, yakni King of Mountain (KoM) dan Queen of Mountain (QoM), bagi peserta pertama yang berhasil melalui Gunung Mawar, tuturnya. via