
PELAIHARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin, Pelaihari miliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) meraih predikat paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Sertifikat Akreditasi itu diserahkan langsung Ketua Eksekutif KARS Dr dr Sutoto, MKes, FISQua kepada Bupati Tala, HM Sukamta didampingi Direktur RSUD Hadji Boejasin, Drg Budi Rukhiyat di Kantor KARS, Gedung Epiwalk Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Dengan predikat paripurna bintang lima ini, Sukamta mengaku hal tersebut menambah semangat jajaran Pemkab Tala dan RSUD Hadji Boejasin untuk meningkat kinerja guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Kami boleh hanya sebuah rumah sakit daerah, tapi kami memiliki pelayanan setingkat rumah sakit provinsi, bahkan rumah sakit yang sudah lebih dulu ada,” kata Sukamta.
Sebagai bupati, kata Sukamta, dirinya memberi dukungan dan selalu mengatakan kepada bapak direktur bahwa rumah sakit ini sudah kita desain besar dan harus bisa memiliki pencapaian yang lebih besar daripada besar konstruksi bangunannya.
Sukamta menambahkan bahwa titik kunci dari sebuah pencapaian yang besar adalah pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus bisa memberikan pelayanan yang spesifik, unggulan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan saya ingin Kabupaten Tala nol (tidak ada) rujukan, artinya dari rumah sakit dan puskesmas semuanya bisa kita selesaikan di RSUD Hadji Boejasin ini,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dia selalu bertanya, kita perlu dokter apa, biar saya sekolahkan karena hal tersebut merupakan investasi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) RSUD Hadji Boejasin yang berkualitas.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Tala itu juga menuturkan bahwa pengembangan SDM di RSUD Hadji Boejasin merupakan hal yang utama, karena menjadi titik ungkit menuju RSUD Hadji Boejasin yang besar, menjadi rumah sakit rujukan dan meski hanya rumah sakit kabupaten tapi dapat bersaing dengan rumah sakit nasional.
“Kalau sarana dan prasarana tidak masalah yang penting ada uangnya bisa beli apalagi sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) lebih mudah,” katanya.
Sukamta juga minta agar RSUD Hadji Boejasin bekerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit besar dan saya akan memberikan dukungan sepenuhnya jika ada yang diperlukan.
“Terima kasih atas penghargaan predikat paripurna bintang lima, ini sebenarnya diluar prediksi kami, rumah sakit harus terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan terbaik serta minim mendapat keluhan dari masyarakat,” tutup Sukamta. ris/ani