BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin, kembali menggaungkan program Maurus Perizinan Usaha Langsung Tuntung (Manuntung).
Layanan program Manutung tersebut dilaksanakan di aula Kecamatan Banjarmasin Utara disambut antusias oleh warga yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah serta PKL, Kamis (4/5).
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kepala DPMPTSP Banjarmasin, Ari Yani memantau langsung proses pendampingan program Manuntung untuk masyarakat mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha perseorangan di Banjarmasin.
“Tentu ini bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan NIB secara Sistem Online Single Submission (OSS) atau Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,” kata H Ibnu Sina.
Menurut orang nomor satu di pemko Banjarmasin, NIB ini bisa digunakan masyarakat untuk pengajuan pinjaman di Bank, agar bisa melakukan kegiatan usaha. “Seperti pinjaman, atau ikut program Wira Usaha Baru (WUB) di Banjarmasin,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat bisa menjalankan usahanya pasca Pandemi Covid-19 dengan baik.
Kepala DPMPTSP Banjarmasin Ari Yani menuturkan, program Manuntung di Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan program ke 5 yang dilaksanakan oleh dinasnya.
“Karena ini program inovasi dinas kita, melihat antusias masyarakat cukup tinggi, makanya ke depannya tentu kita akan melaksanakan program ini terus berkesinambungan,” tuturnya.
Ia pun menargetkan, untuk penerbitan NIB di Kecamatan Banjarmasin Utara sekitar 100 buah.
Sementara, pelayanan manuntung resmi dioperasikan pertama kali di Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara pada bulan Oktober tahun 2022 lalu.
Program Manuntung ini merupakan pengembangan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Online Single Submission-Risk Bassed Approach (OSS-RBA).
Adapun pelayanan Manuntung yakni mempermudah menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB), atau identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS. via
