
BANJARMASIN – Jajaran Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin gencar menyosialisasikan dan mengajak masyarakat yang memiliki balita ataupun anak kecil untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
Sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah yakni SD dan MI untuk memggalakkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan pekan imunisasi dunia pada 4 – 11 Mei 2023.
Berdasarkan hasil evaluasi, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mencatat Imunisasi Dasar Lengkap atau IDL tahun 2022 mencapai 87,6 persen.
Dua tahun terjadinya pandemi Covid-19 memberi pengaruh pada hasil capaian target dan menjadi tantangan untuk lebih menggencarkan program imunisasi. Di tahun 2023 target IDL nasional 2023 sebesar 100 persen.
“Pentingnya membuka pikiran dan pemahaman masyarakat terhadap imunisasi anak karena tak dipungkiri masih banyak para orangtua yang enggan memberika imunisasi anaknya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan.
Imunisasi yang diberikan di BIAS ini mulai dari imunisasi rutin, ini adalah imunisasi dasar (bagi bayi) dan lanjutan seperti (baduta, bias dan wus. Mulai umur 0 s.d 39 tahun. Imunisasi tambahan, yakni – pin – crash program (imunisasi kejar) – dan lain lain serta Imunisasi khusus atau imunisasi jemaah haji dan lain-lain.
“Dengan kesadaran memberi imunisasi diharapkan dapat mencegah terjadinya wabah atau Kejadian Luar Biasa merebaknya kembali penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, pertusis, difteri dan lainnya yang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian,” kata Ramadhan.
Yani, warga Sungai Miai Banjarmasin Utara mengaku awalnya kurang setuju dengan imunisasi. “Awalnya saya kurang setuju, karena khawatir pada dampak setelah imunisasi, saya khawatir anak saya panas dan rewel,” begitu kata Yuli. via