BANJARMASIN – Ribuan siswa siswi dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Banjarmasin memeriahkan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SKB Mulawarman, Selasa (2/5).
Dengan tema ‘Bergerak Bersama Semaraknya Merdeka Belajar’ sebagai amanat Menteri Pendidikan bagi Kota Banjarmasin menjadi pendidikan dasar dan menengah menjadi perhatian utama dinas pendidikan setempat.
“Dengan ini pendidikan harus memerdekakan dan mencerdaskan serta penting juga transper etitude afau etika sehingga cerdas otak dan atika seimbang. Hal itu sesuai dengan semboyan pendidikan seperti semboyan Tut wuri handayani menjadi yakni menjadi pendorong teladan dan contoh,” kata Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina usai apel dan peringatan Hardiknas.
Ibnu juga mengungkapkan bahwa mulai tahun ini semua SMP atau 35 SMP di kota ini sudah berbasis bahasa Inggris (SBI).
“Dengan level SMP sudah ditampilkan sehingga dari SMP manapun sekolah minimal memiliki standar guru bahasa Inggris, dan ini sudah tuntutan zaman lancar bahasa Inggris,” jelasnya.
Tak hanya itu, yang harus dikejar penyamarataan bangunan fisik sekolah atau rumbel (ruang belajar/kelas) baik itu APBD dan DAK dengan target tak ada lagi bangunan sekolahtak layak. Peningkatan kualitas guru demi pendidkan terbaik untuk melahirkan puluhan generasi muda yang berkualitas dan terbaik.
Komitmen pemko juga terus membuka guru PPPK untuk meningkatkan kesejahteraan pemko Banjarmasin.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi mengatakan, tahun ini diprioritaskan perbaikan roombel dan sekolah termasuk sekolah PAUD dan TK seperti di antaranya SD Pangeran 1 dan Alalak 1 Banjarmasin.
“Dari dana disdik kami juga melakukan sertifikasi guru, BOS, BOP di samping anggaran DAK untuk perbaikan fisik sekolah,” kataya Selanjutnya, program merdeka belajar atau implementasi kurikulum merdeka sudah 655 sekolah dari TK hingga SMP. via