
JAKARTA – Lebih dari sepekan setelah Idulfitri 1444 H, harga beras terpantau masih tinggi.
Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras medium hari ini, Selasa (2/5) bertengger di Rp11.890 per kg, tak berubah dibandingkan sepekan lalu.
Dalam sepekan terakhir, harga beras medium terpantau berfluktuasi di retang Rp11.890-11.910 per kg.
Sementara, beras premium hari ini naik ke Rp13.610 per kg, dari sepekan lalu masih di Rp13.600 per kg. Padahal, harga beras premium sudah sempat turun ke Rp13.580 per kg pada 1 Mei 2023.
Kenaikan harga beras saat ini bergerak lurus dengan harga gabah yang masih naik dan harga beras yang juga masih naik di penggilingan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjabarkan, harga gabah di tingkat petani untuk gabah kering panen (GKP) meningkat 2,40% dibanding bulan sebelumnya. Dan secara tahunan naik 23,62%.
“Selama April 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.401 per kg atau naik 2,40%. Dan di tingkat penggilingan Rp5.524 per kg atau naik 2,25% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya,” kata Margo dalam keterangan pers, Selasa (2/3/2023).
“Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.105 per kg atau naik 0,90% dan di tingkat penggilingan Rp6.220 per kg atau naik 0,68%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.289 per kg atau naik 5,47% dan di tingkat penggilingan Rp5.391 per kg atau naik 4,96%,” tambahnya.
Margo memaparkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.672 per kg, turun sebesar 0,08% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.050 per kg atau turun sebesar 0,65%. Dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.565 per kg atau naik sebesar 0,85%.
Margo Yuwono mengatakan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di tingkat eceran, melainkan juga di level grosir dan penggilingan.
“Harga beras grosir pada April 2023 meningkat dibanding Maret 2023 atau mtm juga mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen dan kalau dibandingkan dengan April tahun lalu atau yoy terjadi kenaikan 15,66 persen,” ujarnya.
Sementara itu, kenaikan harga beras juga terjadi di tingkat penggilingan mencapai 18,89 persen secara tahunan dan naik 0,14 persen secara bulanan.
Harga gabah di tingkat petani juga meningkat pada April 2023. Harga gabah kering panen (GKP) naik 2,40 persen sera bulanan dan naik 23,62 persen secara tahunan.
Dibandingkan dengan April 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kuatas masing-masing naik sebesar 21,88%, 21,37%, dan 19,33%. “Harga beras ecereran pada april 2023 terajadi penigkatan 0,48% dibanding bulan lalu dan secara tahunan meningkat 11,34%,” katanya.
“Dengan demikian secara bulanan, kenaikan harga beras terjadi di tingkat eceran dan secara tahunan keniakannya di tingkat penggilingan,” pungkas Margo. cnbc/mb06