
NAPAS berat, batuk, nyeri di dada, atau pusing selama ini jadi gejala dari masalah kesehatan jantung yang sudah lama dikenal familiar di masyarakat.
Tapi tahukah ternyata, ada gejala masalah jantung yang tersembunyi, tak diketahui banyak orang awam. Ya, masalah kesehatan jantung tidak selalu dapat terlihat dari gejala yang dirasa atau muncul di area sekitar dekat organ jantung.
Sebab, jangan salah! Ternyata kaki bengkak juga bisa menjadi tanda loh! Edema Perifer atau pembengkakan yang terjadi di area kaki atau tangan bagian bawah, biasanya dialami oleh seseorang yang terkena penyakit gagal jantung kongestif.
Gagal jantung kongestif terjadi ketika salah satu atau kedua serambi bawah jantung berhenti memompa darah dengan baik. Imbasnya? Menyebabkan aliran darah menjadi terhambat dan kembali ke pembuluh darah di pergelangan kaki dan tungkai. Alhasil, kaki pun menjadi membengkak.
Gagal jantung kongestif secara medis, termasuk dalam kondisi jangka panjang. Itu terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup baik untuk memasok darah secara normal. Jantung memang tetap masih bisa bekerja, tetapi karena tidak dapat menangani jumlah darah yang seharusnya, terjadinya penumpukan darah di bagian lain tubuh. Nah, seiring waktu, darah dan cairan bisa terkumpul menumpuk di paru-paru dan kaki, dilansir dari Times of India, Kamis (27/4/2023).
Gejala dari penyakit jantung ini memang belum banyak yang tahu dan masih sering dianggap sepele. Padahal jika kondisi ini terus-menerus dibiarkan, didiamkan begitu saja maka akan memperparah kondisi kesehatan jantung. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya.
Dikutip dari Verywell Health, ada enam tanda awal yang patut diwaspadai, pertama kaki terasa penuh atau berat, kaki dan pergelangannya tampak membengkak, menekan kulit yang membengkak akan meninggalkan bekas.
Tanda lainnya, kulit pun terasa kencang dan menghangat, memakai kaus kaki, legging atau celana pun rasanya jadi ketat dan tak nyaman di kulit, hingga jadi sulit untuk membengkokkan pergelangan kaki, jari kaki, atau kaki.
Disebutkan lebih lanjut, tidak hanya pembengkakan di area kaki, tapi pembengkakan di area perut dan kenaikan berat badan juga menjadi tanda seseorang menderita gagal jantung kongestif. Kondisi gagal jantung kongestif juga bisa membuat seseorang mengalami sesak napas akibat cairan yang menumpuk di paru-paru.
Lalu kapan harus ke dokter? Bila merasa mengalami pembengkakan kaki atau memiliki gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter secepatnya, untuk mencegah kondisi yang semakin memburuk.okz