BANJARMASIN – Kapolsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin Kompol Aryansyah menyatakan, tidak ada tempat bagi calo tiket untuk beroperasi di kawasan pelabuhan laut. “Kita pastikan tidak ada calo tiket berani beroperasi di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Nekat, diamankan,” ucapnya, Rabu (26/4) malam.
Ia menagtakan, Polsek KPL telah mengamankan tiga laki-laki terduga calo tiket berinisial RM (42), AN (42), dan AS (42). “Kita amankan saat mencoba menawarkan tiket ke calon penumpang pengguna jasa penyeberangan,” kata Aryansyah.
Ia menjelaskan, ketiga orang itu diamankan saat berada di area Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Rabu (26/4). “Mereka diamankan Kanit Reskrim Iptu Bagus Syahid sekitar pukul 17.00 Wita. Sebagai upaya preventif, ketiga calo ini langsung diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek KPL Banjarmasin,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, modus operandi calo yakni para pelaku mendatangi calon penumpang, kemudian menawarkan jasa pembelian tiket yang tidak sesuai dengan harga resmi dari pemerintah.
“Pertama calo ini mendekati calon penumpang, bertanya apakah sudah beli tiket atau belum. Bila belum, mereka akan membantu membelikan,” ujar Kanit Reskrim Iptu Bagus Syahid.
Ia menambahkan, para calo tersebut menawarkan tiket reguler seharga Rp 600 ribu, sedangkan harga tiket resmi dari pemerintah yaitu Rp 440 ribu.
Kini, ketiga orang tersebut diamankan di Polsek KPL Banjarmasin guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Kanit pun mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke Polsek KPL Banjarmasin bila menemukan adanya penumpang yang menjadi korban penipuan tiket oleh calo. “Karena mereka sudah di data, dapat di tangkap kapan saja bila ada korban,” katanya.
Ia menegaskan, hal ini dilakukan demi memelihara keamanan dan ketertiban bagi para calon pengguna jasa penyeberangan kapal laut di area Pelabuhan Trisakti.
“Kita imbau kepada calon penumpang pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, belilah tiket di loket resmi atau via online. Bisa juga datang langsung ke kantor Pelayaran PT Dharma Lautan atau PT BLS,” pungkasnya. sam