Senin, Juni 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

10 Kabupaten/Kota Sudah Bebas dari Malaria

by matabanua
27 April 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan sepuluh kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah bebas dari penyakit menular malaria hingga tahun 2023 ini.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dr Anhar Ihwan di Banjarmasin, Senin, malaria merupakan penyakit menular yang menjadi permasalahan di masyarakat hingga di provinsi Kalsel ini.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\23 Juni 2025\5\hal 5\Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby (tengah) memberikan keterangan di rumah dinas.jpg

Usai Dilantik, Walikota Banjarbaru Ikuti Retret

22 Juni 2025
D:\2025\Juni 2025\23 Juni 2025\5\hal 5\Gubernur Kalsel Muhidin menyematkan tanda jabatan kepada Wali Kota Banjarbaru.jpg

Lisa-Wartono Siapkan Program Kerja 100 Hari

22 Juni 2025
Load More

Di Kalsel, ungkap dia, memang sudah sebanyak sepuluh kabupaten/kota yang terbebas dari penyakit yang ditularkan dari nyamuk Anopheles betina tersebut.

“Artinya masih tiga kabupaten yang belum bebas dari penyakit malaria,” tuturnya.

Sedangkan sepuluh kabupaten/kota yang sudah bebas dari kasus penyakit malaria tersebut, yakni, Kota Banjarmasin, Kota Banjabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.

Sedangkan tiga kabupaten yang masih diupayakan agar kasus malaria nihil, yakni Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.

Menurut Anhar, upaya maksimal untuk terus menghilangkan kasus malaria di provinsi ini untuk mendukung Indonesia bebas malaria pada 2030.

“Karenanya, kebijakan nasional semua penderita malaria yang ditemukan fasilitas pelayanan kesehatan harus dilakukan konfirmasi dan diobati,” paparnya.

Serta, lanjut Anhar, dilakukan penyelidikan dan evaluasi untuk memastikan tidak menular ke lainnya.

“Dinkes Kalsel dengan Dinkes kabupaten/kota intensif terus melakukan koordinasi untuk semua hal penanganan dan pencegahan penyakit malaria ini,” ujarnya. ant

 

 

Tags: dr Anhar IhwanKabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas KesehatanMalarianyamuk Anopheles
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA