BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyebutkan menyiapkan sekitar 300 calon haji cadangan untuk keberangkatan haji 2023.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan para calon haji cadangan ini untuk mengisi kekosongan jika ada yang batal haji atau tunda.
Artikel Lainnya
“Jadi jika ada calon jamaah haji yang sudah terdaftar berhak berangkat tahun ini, namun membatalkan diri atau menunda, maka calo haji cadangan yang masuk menggantinya,” ujar Rusbandi.
Sebab, ungkap dia, tidak sedikit calon jamaah haji yang sudah terdaftar mendapatkan giliran berangkat namun membatalkan atau menunda karena sakit atau tidak bisa melunasi sisa ongkos naik haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Pelunasan Bipih untuk haji 1444 H atau 2023 ini, ungkap dia, sejak 11 April 2023 hingga 5 Mei 2023 dengan kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang, termasuk petugas haji.
Menurut Rusbandi, para calon haji cadangan sesuai nomor urut kursi sesuai antrian jamaah haji berangkat tahun depan.
“Jadi bila calon jamaah haji tidak bisa berangkat digantikan nomor antrian selanjutnya,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai besar calon haji cadangan sudah melunasi Bipih yang ditetapkan tahun ini, yakni Rp 50.753.057.
“Jika ada tambahan kuota, misalnya dari Arab Saudi memberi tambahan kuota haji bagi Indonesia, dan Kalsel mendapatkan jatah, maka calon haji cadangan sudah siap semuanya untuk dimasukkan,” paparnya.
Sebab juga, ungkap Rusbandi, para calon haji cadangan sudah diberikan bimbingan manasik haji.
“Intinya semua calon haji cadangan sudah disiapkan jika semua itu ada,” tutupnya. ant
