Senin, Juni 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tahun Ini, Pemko Tangani 65 Ha Lahan Kumuh

by matabanua
25 April 2023
in Tak Berkategori
0
D:\2023\April 2023\26 April 2023\5\hal 5\Chandra Iriandi Wijaya.jpg
CHANDRA IRIANDI WIJAYA (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Pertambahan penduduk dan sempitnya lahan perumahan berdampak pada terciptanya lahan kumuh di perkotaan.

Artikel Lainnya

Gubernur: Jadikanlah Alquran sebagai Pedoman Kehidupan

Gubernur: Jadikanlah Alquran sebagai Pedoman Kehidupan

22 Juni 2025
Gubernur Hadiri Haul Jamak Para Muassis Ponpes Ma’arif Assunniyyah

Penyerahan Piala Bergilir MTQ

22 Juni 2025
Load More

Meski demikian, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah mengevaluasi penangangan kawasan kumuh. Ditargetkan seluas 65 hektare (ha) lahan kumuh dari lima kecamatan segera ditangani.

“Target tahun ini sama seperti tahun lalu, luas kawasan kumuh yang akan kita bereskan 65 hektar,” ungkap Kadis Perkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, belum lama tadi di DPRD Kota Banjarmasin.

Dari luas areal tersebut, kawasan kumuh yang terbanyak dan luas paling besar di Kecamatan Banjarmasin Selatan. “Jika tahun sebelumnya fokus di Mantuil, sekarang ke Basirih, Alalak dan Kelayan Tengah,” bebernya.

Dalam penanganan kawasan kumuh, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan titian kemudian Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Kebanyakan sih untuk perbaikan titian, dan ODF,” imbuhnya.

Untuk program tersebut, Dinasnya menganggarkan di APBD Rp11 miliar dengan target menangani seluas 40 hektare kawasan kumuh di lima kecamatan.

Tak hanya itu,penangan kawasan kumuh juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 310 bedah rumah warga tidak layak huni.

“Penanganan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin terus dilanjutkan pada APBD perubahan hingga tercapai 65 hektare,” jelasnya.

Sementara, sesuai SK baru kawasan kumuh Kota Banjarmasin yang dikeluarkan pada tahun 2022 seluas 508 hektare. Luasnya kawasan kumuh di Banjarmasin karena banyak bangunan tidak memiliki izin atau membangun tanpa sepengetahuan pemko. Bangunan tersebut umum berdiri di atas zona hijau dan bantaran sungai.

Makanya, menekan menjamurnya bangunan luar pihaknya mengharapkan jika masyarakat ingin mendirikan bangunan terlebih dahulu mengajukan perizinannya lewat SIMBG (Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung) di DPMPTSP.

“Ini jadi tantangan kita untuk secepatnya menuntaskan ratusan kawasan kumuh yang tersebar di lima kecamatan itu, koordinasi dengan pemprov dan pusat terus dilakukan,” demikian Chandra. via

 

 

Tags: Chandra Iriandi WijayaDPMPTSPKadis Perkim Kota BanjarmasinLahan Kumuh
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA