
RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hj Ahlul Jannah MSi melaksanakan pembinaan Mojang Bastari (Mobil Keliling Dan Layani Ibu Setelah Bersalin), di Desa Bitahan Baru, kecamatan Lokpaikat, Selasa (21/03).
Bertepatan di Agro Wisata Desa Bitahan Baru, kegiatan pelaksanaan Mojang Bastari dihadiri jajaran TP PKK, perwakilan Dinas PPKB Provinsi Kalsel, Agus Ari Supriadi SKM Kabid KB Dinas PPKB.
Seperti yang diutarakan Hj Ahlul Jannah, inovasi Mojang Bastari merupakan singkatan dari mobil kunjungi dan layani ibu setelah bersalin, mobil layanan ini langsung datang ke desa – desa untuk melayani ibu – ibu sehabis bersalin untuk langsung ikut serta dalam program KB.
Dalam inovasi ini, ibu – ibu setelah melahirkan akan ikut KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) berupa pemasangan implan atau IUD.
Minimal ada 10 orang yang ingin mendapatkan layanan KB setelah melahirkan, mobil kami akan langsung ke desa untuk memberikan pelayanan KB. Dengan inovasi ini sehingga akan memotivasi ibu – ibu habis bersalin agar dapat ber KB dan mengatur jarak kehamilannya.
Selain Inovasi Mojang Bastari, dalam program KB MOW kita juga telah bekerjasama dengan RSUD Datu Sanggul, RSUD Handayati, Klinik Polres Tapin serta bekerjasama dengan praktik mandiri Bidan, untuk ibu – ibu yang ingin mendapatkan KB dengan metode operasi wanita.
Dikatakan Hj Ahlul Jannah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ingin adanya capaian keikutsertaan masyarakat dalam ber KB terus meningkat di kabupaten Tapin. Hal ini agar pengendalian penduduk bisa terkendali dengan baik.
Dengan program KB, tentu akan tercipta keluarga kecil bahagia dan anak – anak kita akan menjadi anak yang cerdas, sehat dan tumbuh kembangnya baik yang terhindar dari stunting.
“Program B yang kita laksanakan tentu berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di kabupaten Tapin yang akhirnya kita dapat mewujudkan kampung keluarga berkualitas di kabupaten Tapin,” tandasnya.{[her/mb03]}