
DKUMPP Banjar bersama PT Pertamina Patra Niaga Ritel KalSel dan Satgas Pangan Polres Banjar, gelar pantauan stok arus distribusi kuota gas LPG 3 Kg bersubsidi di Agen PT Borneo Anugerah Insan Indo dan Pangkalan Hartini di Desa Kelampaian Tengah Kecamatan Astambul dan Pangkalan Mahyuni di Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur, Senin (17/4).
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan, monitoring dilakukan ke agen PT Borneo Anugerah Insan Indo yang membawahi 215 pangkalan yang tersebar di Kabupaten Banjar. Sedangkan di Kabupaten Banjar sendiri ada 15 agen dan 823 pangkalan.
Setelah dilakukan monitoring ketersedian dan kelancaran arus distribusi di agen gas LPG 3 Kg bersubsidi aman dan lancar, pihaknya monitoring ke Pangkalan Hartini dan Mahyuni stok, dan ketersediaan juga aman dan sesuai jadwal pengiriman, jelas Made.
Made berharap kepada pangkalan yang ada, dapat menjual langsung kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, UMKM dan nelayan, agar tepat harga dan tepat sasaran.
Sementara, Sales Branch Manager III KalSel PT Pertamina Patra Niaga Ritel Kalsel Moh Riza Rahmat Syah mengatakan, monitoring bersama DKUMPP dilakukan secara rutin antara satu atau dua bulan sekali, untuk memastikan penyaluran sesuai dengan ketentuan.
Penyaluran sesuai HET, penyaluran sesuai sasaran dan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 H ada ekstra kuota atau tambahan 10 persen untuk aktivitas persiapan, seperti memasak karena setiap tahun meningkat dan dilakukan penambahan setiap Ramadan, sebut Riza.
Riza berharap agenda seperti ini rutin dilakukan, dan meminta masyarakat yang tidak berhak agar sadar, karena gas LPG 3 Kg bersubsidi untuk masyarakat rumah tangga dari golongan kurang mampu, kalau golongan yang mampu disarankan membeli yang non subsidi.
Sesuai SK Gubernur HET gas LPG 3 Kg atau gas melon bersubsidi di Kabupaten Banjar seharga Rp 18.500. Kepada masyarakat disarankan membeli di pangkalan yang terdaftar, agar mendapatkan harga yang sesuai. ril/dio