
BANJARMASIN – Memperingati HUT-nya ke 46, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Banjarmasin memberikan bantuan kepada penyintas kanker dan Relawan di Banjarmasin, Minggu (16/4) petang.
Peringatan dihadiri juga para penyintas dan relawan untuk berbagi cerita dan pengalaman terhadap masyarakat.
Ketua YKI Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, kegiatan ini sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mengetahui bagaimana kondisi tersebut sebagai upaya pencegahan sejak dini terhadap kanker. “Makanya kami meminta dua penyintas bercerita bagaimana pengalamannya agar masyarakat tahu pentingnya mendeteksi dini terhadap kanker,” ucapnya.
Hal itu dilakukan sebagai pesan terhadap seluruh masyarakat untuk memeriksakan diri secara rutin. Jika dari hasil pemeriksaan ada tanda yang mengarah ke penyakit kanker itu, maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk segera mendapatkan penanganan secara medis. “Kami harapnya siapapun mau memeriksakan diri dan pengobatan medis sesuai anjuran dokter,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya juga terus melacak penderita kanker dan hasilnya dalam dua bulan angka penderita kanker payudara sangat banyak bahkan sudah tahap parah. “Kami tak ingin bertambah lagi penderita kanker karena keterlambatan memeriksakan diri hingga kanker sudah sangat parah,” katanya.
Wasilah mengungkapkan bahwa rata-rata lima kasus masuk dalam pengobatan hasil dari laporan hotline. Makanya, pihaknya juga memerintahkan jajarannya untuk membantu melakukan pengobatan dan langsung membayarkan BPJS si penderita yang menunggak agar bisa dipergunakan untuk berobat kanker hasil dari donatur. “Kami terus berupaya untuk hadir dan membantu masyarakat dalam penanganan kanker secepatnya,” ucapnya.
Sementara Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengharapkan agar YKI Banjarmasin terus mengedukasi masyarakat terhadap penyakit kanker.
“Ini menjadi perhatian kita semua bahwa penderita kanker sangat berat dan kita berikan suport kepada memeriksa agar bisa pulih,” katanya.
Tak hanya itu, pentingnya pula edukasi kepada masyarakat sehingga dapat diketahui lebih dini agar dapat dicegah sedini mungkin. via