
BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan di tahun 2023 ini akan melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi, baik yang rusak ringan maupun rusak berat.
“Kita memiliki anggaran untuk perbaikan ruas jalan provinsi mencapai Rp 400 miliar tahun 2023 ini,” kata Kepala Seksi (Kasi) Jalan pada Dinas PUPR Provinsi Kalsel H Wahid Ramadani, Kamis (13/4).
Menurutnya, dari sejumlah rencana perbaikan ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan yang ringan saat ini sedang dilakukan perbaikan. Sedangkan untuk kerusakan jalan provinsi yang berat terlebih dahulu harus dilakukan penelitian.
Ia menyebutkan, kondisi ruas jalan provinsi yang berat antara lain Paringan-Halong di Kabupaten Balangan, jalan Martapura Lama, Paringin-Lampihong, serta di kawasan Lumpangi-Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Adapun penyebab rusaknya jalan provinsi tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air banjir. Kondisi jalan yang mengalami kerusakan itu, jelas sedikit banyaknya mengganggu arus lalu lintas, apalagi menjelang mudik dan arus balik lebaran 1444 H.
Ketika ditanya panjang ruas jalan provinsi Kalimantan Selatan, Wahid menyebutkan sepanjang 927 Km, belum termasuk jalan strategis provinsi. Dari ruas jalan tersebut, 70 hingga 80 persen dalam kondisi bagus, dan sekitar 10 persen rusak.
Selain itu, pihaknya di tahun 2023 ini juga akan melakukan perbaikan jalan provinsi Anjir Pasar hingga Marabahan dengan alokasi dana Rp 24 miliar yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK).
Menurutnya, di tahun 2023 ini dengan anggaran Rp 24 miliar tersebut, akan berfokus pada perbaikan jalan di Kecamatan Barambai. Dengan dana sebesar itu, paling bisa memperbaiki ruas jalan tersebut 3,3 Km dari panjang jalan keseluruhan 37 Km.
“Kalau melihat kondisi jalan yang labil di jalan provinsi Anjir Pasar-Marabahan tersebut, maka butuh biaya yang sangat besar, termasuk rencana pembangunan dua buah jembatan ulin yang sudah mulai rusak,” katanya. ani