
BANJARMASIN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Hormansyah menyoroti seringnya musibah banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Musibah banjir yang menggenangi Kabupaten Banjar tidak hanya di musim penghujan maupun tidak tetap terjadi,mengakibatkan banyak masyarakat setempat yang dirugikan.
“ Banjir di HSU ini berkali-kali sejak 10 tahun lalu,tahun 80 an tidak ada banjir. Nah ini menjadi persoalan baru dengan harapan pemerintah cepat tanggap,” ujar Hormansyah di ruang Komisi III DPRD Kalsel di Banjarmasin,Rabu (12/4) siang.
Sebab di HSU itu hujan dan tidak hujan tetap banjir karena dataran rendah dan tidak ada resapan serta petambangan marak di daerahlain yang mengakibatakn air lebih cepat turun ke HSU.
“Solusi yang kita lakukan keikhlasan perusahaan tambang diluar HSU membuat penanaman kembali hutan yang sudah ditambang,lubang-lubang bekas tambang ditutup,” jelas Sekretaris DPW PKB Kalsel ini.
Selain itu, ujar Hormansyah yang peling penting dibuatkan embung penampungan air agar lebih banyak menampung air baik hujan maupun air kiriman dari daerah lainnya.
Yang jelas banjir HSU ini harus menjadi perhatian semua pihak baik pemerintah daerah setempat, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar persamalah banjir bisa teratasi bersama.rds