
BANJARMASIN – Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin H Slamet Begjo memastikan, sopir bus akan menjalani tes kesehatan sebagai syarat utama melayani masyarakat saat arus mudik Lebaran 1444 Hijriah.
“Pengecekan nanti kita akan bekerja sama dengan beberapa dinas terkait, diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin,” kata Slamet di Banjarmasin, Senin.
Slamet menuturkan kesehatan terhadap sopir bus akan dimulai di beberapa titik terminal dan akan dilakukan pengawasan pihak Dinas Perhubungan.
“Jika hasil tes nanti ketahuan tidak sehat, tidak akan mendapat izin beroperasi, kita suruh ganti dengan supir yang kesehatannya terjamin,” ucapnya.
Slamet menegaskan keselamatan jiwa masyarakat merupakan hal utama saat musim arus mudik Lebaran.
Selain kesehatan sopir, Pemko Banjarmasin pun memperhatikan uji kelayakan kendaraan secara bertahap.
Terkait persiapan Dinas Perhubungan jelang arus mudik nanti, Slamet mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi rutin dengan Pemko dan Polresta sebagai pihak keamanan.
Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin akan menerjunkan personil nya di tiap posko pengamanan selama arus mudik lebaran di tiap titik jalan tertentu.
Terminal dan pelabuhan akan menjadi prioritas pemantauan oleh Dinas Perhubungan.
Pengamanan posko lebaran di Kota Banjarmasin juga melibatkan personil gabungan dari beberapa instansi seperti Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Banjarmasin hingga organisasi siswa Praja Muda Karana (Pramuka). ant