
BANJARMASIN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH mengatakan, berpedoman dengan Pancasila membuat tata kehidupan dalam masyarakat menjadi serasi, selaras, dan seimbang.
Hal itu dikatakannya saat melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tema; Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang dilaksanakan di Desa Sungai Pantai, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (11/4).
“Hal itu karena Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berisi nilai-nilai yang harus dipahami dan diamalkan setiap warga negara Indonesia, sehingga memiliki dasar yang kuat dan bisa menentukan sikap serta perilaku dalam kehidupan sehari-hari,” jelas politisi senior Partai Golkar ini.
Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang Bhinneka Tinggal Ika, telah diatur dengan baik oleh Pancasila, termasuk masalah aqidah, iman, dan taqwa. Demikian pula masalah hukum yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa keadilan.
Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi SSos SH MH yang bertindak selaku narasumber menjelaskan, ada empat pilar kebangsaan sebagai tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
“Empat pilar kebangsaan merupakan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Ia menambahkan, empat pilar tersebut tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat, setiap pilar memiliki tingkat, fungsi, dan konteks yang berbeda.
“Empat pilar merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri, demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Puar. rds