
BANJARMASIN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin menyatakan, Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Banjarmasin dari bencana berada di posisi keempat se-Kalsel. Hal itu menurutnya dapat disebut membaik dari tahun sebelumnya atau 2021.
“Dari hasil evaluasi BNPB IKD Kita meningkat dan berada di urutan keempat se-Kalsel,” paparnya, usai RDP dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin.
Husni menjelaskan, selama beberapa tahun Banjarmasin stagnan di nilai 0,2 atau terendah se-Kalsel bersama Kotabaru.
Namun membaik pada 2022 dimana berdasarkan hasil evaluasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Bumbu berada di posisi teratas dengan nilai sama 0,62 sedangkan posisi 3 adalah Kabupaten Barito Kuala dengan nilai 0,58 dan keempat Kota Banjarmasin berada dengan nilai 0,56.
“Naiknya nilai IKD kota Banjarmasin ini tidak terlepas dari kerjasama dan bantuan semua pihak seperti DPRD yang turut mendukung dalam bentuk dokumen persetujuan terhadap kegiatan penanganan kebencanaan, “katanya.
Husni menjelaskan, membaiknya IKD di kota Banjarmasin memberikan dampak pada Indeks Risiko Bencana (IRB) Banjarmasin jadi menurun. “Yang tadinya 0,96 selama bertahun-tahun sekarang di angka 0,84,” ungkapnya.
Menurutnya ketahanan atau kesiapan beradaptasi suatu daerah pada kondisi bencana itu sangat penting, dan jika baik IKDnya maka harusnya tidak akan menjadi masalah besar dan bisa teratasi. via