
BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan memetakan potensi kerawanan jalur mudik, terutama untuk transportasi darat yang menuntut kewaspadaan pengendara angkutan umum maupun pribadi, agar tak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
“Saya sudah perintahkan dirlantas mulai memetakan mana jalur rawan macet, laka, hingga tindak kejahatan agar dapat diantisipasi,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Jumat (7/4).
Menjelang arus mudik Lebaran2023, kapolda mengaku berkoordinasi lintas sektoral terus diintensifkan agar semua bisa sinergi, guna mendukung kelancaran masyarakat menuju perjalanan pulang ke kampung halaman.
Khusus untuk jalur darat, ia menyatakan memang mendapatkan perhatian khusus, lantaran paling rawan menimbulkan jatuh korban jiwa dari pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
Apalagi hasil survei Tim Monitoring Kesiapan Jalur Lebaran Kalimantan Selatan 2023, masih menemukan adanya jalan rusak terutama lubang pada badan jalan.
Khusus untuk jalan nasional yang mayoritas menjadi jalur utama pemudik lintas kota dan provinsi ditargetkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, proses perbaikan selesai pada H-10 Lebaran.
Kemudian sebagai pengingat masyarakat berhati-hati ketika melintas di jalur rawan kecelakaan, Andi Rian menginstruksikan anggotanya bisa memperbanyak spanduk imbauan dan peringatan di tepi jalan setempat.
Sedangkan untuk moda transportasi laut dan udara, diperintahkan agar pengamanan dioptimalkan pada pelabuhan dan bandara, terutama mencegah segala tindak kejahatan seperti copet dan sebagainya, serta mengantisipasi keberadaan calo tiket agar masyarakat tidak resah dan menjadi korban. ant