
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat menggelontorkan dana stimulus Rp5,4 miliar lebih untuk penguatan ketahanan pangan di tujuh kabupaten/kota.
Kebijakan ini merupakan salah satu komitmen Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui dana stimulus.
Tujuh daerah penerima bantuan stimulus yang disalurkan Pemprov Kalsel melalui kelompok tani (Poktan) ini yakni Kota Banjarbaru dan Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, H Syamsir Rahman mengatakan pemberian dana stimulus ini bertujuan agar produktivitas hasil pangan terus meningkat sehingga pendapatan petani pun bertambah.
Namun demikian, Syamsir mengingatkan, keberhasilan bantuan ini sangat tergantung pada peran kepala daerah yang bersangkutan dalam memonitor dan mengawasi pemanfaatan dana yang diberikan.
“Jangan tidak dipantau, karena tanggung jawab ketahanan pangan itu ada di tangan bupati/walikota,” ungkap Syamsir disela-sela kegiatan penyerahan bantuan yang berlangsung di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel di Banjarbaru, Rabu (5/5).
Langkah Pemprov Kalsel dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian ini mendapat respon positif masyakarat petani, karena merasa sangat terbantu dengan kebijakan ini.
Seperti diakui Suharto, salah satu anggota Poktan Bumi Pusaka Kota Banjarbaru yang meyakini bantuan ini mampu menopang ketahanan pangan di tempatnya, maupun Kalsel umumnya. sal/adpim/ani