
Wolverhampton – Frank Lampard kembali mengisi kursi manajer Chelsea. Laga comeback pelatih 44 tahun itu diwarnai dengan kekalahan. Duh!
Lampard balik ke Stamford Bridge pada tengah pekan ini. Dia ditunjuk sebagai manajer anyar Chelsea menggantikan Graham Potter.
Ini menjadi kali kedua Lampard membesut Chelsea. Legenda The Blues itu sebelumnya berkarier di mantan klubnya pada 2019 hingga 2021.
Lampard sempat melanjutkan karier kepelatihan bersama Everton. Dia gagal mendongkrak prestasi The Toffees dan kena PHK Januari lalu.
Laga perdana comeback Frank Lampard bersama Chelsea berlangsung pada Sabtu (8/4/2023) malam WIB. Kai Havertz cs bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers.
Tim tamu tampil dominan dengan 62 persen penguasaan bola dan 13 tembakan. Namun hanya 1 yang on target dan gagal membuahkan gol.
Wolverhampton bermain lebih efektif dan mampu mencuri gol di menit ke-31 melalui Matheus Nunes. The Wolves berhasil menjaga keunggulan 1-0 hingga akhir pertandingan.
Lampard angkat bicara mengenai kekalahan Chelsea dari Wolverhampton. Menurutnya, para pemain harus mengubah kebiasaan dan pola pikir menjadi pemenang.
“Ada banyak perubahan dan itu bukan alasan tetapi banyak hal perlu diperbaiki dan saya pikir kinerja menyimpulkannya. Saya harus memahaminya,” kata Lampard, dilansir dari BBC.
“Ketika saya mengatakan pola pikir, itu belum tentu negatif. Anda harus membiasakan diri untuk menang. Penghargaan untuk Wolves hari ini, mereka kerja keras untuk menang,” sambungnya.
“Kami akan bekerja dan menciptakan kembali. Kami akan masuk ke posisi itu dan mengulanginya. Mungkin ada perasaan Anda tidak akan mencetak gol. Saya pernah ke sana sebelumnya dan sebagai klub kami perlu mengatasinya.
“Ini bukan tempat yang diinginkan klub tapi itu kenyataan dan kami harus mengatasinya. Anda harus mencapai titik di mana Anda bisa bergerak maju. Kami perlu mengangkatnya lebih dari yang kami lakukan hari ini,” demikian kata Frank Lampard. dtc/ron