
BANJARMASIN – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 15 tahun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar tasyakuran, sekaligus berbuka puasa bersama dengan komisioner dan karyawan.
Dengan mengusung tema; “Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi” acara dibuka oleh Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel T Dahsya K Putra di kantor Bawaslu Kalsel di Jalan RE Martadinata Banjarmasin, Minggu (9/4) malam.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie menyerahkan paket sembako kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Sentosa di Banjarmasin.
Azhar Ridhanie mengatakan, peringatan Harlah ke 15 tahun Bawaslu ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Harapannya selama 15 tahun mengawal demokrasi itu dapat dilaksanakan baik dan benar untuk menjaga marwah adil, jujur dan adil.
Dalam setiap tahapan pemilu bisa dilaksanakan dengan baik dan benar. “15 Tahun kami sesuai berjalan dengan tahapan dari 2008 sampai sekarang, menjadi pengawas menjaga dengan baik demokrasi,” ujar Azhar.
Menurutnya, selama ramadhan ini pengawasan terus dilakukan terhadap pencalonan DPD RI sampai caleg DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada caleg, bahwa tempat ibadah adalah tempat yang suci, jadi aturannya sudah jelas dilarang untuk berkampanye,” jelasnya.
Kalau rutinitas perorangan tidak masalah, seperti mengenalkan bendera partai politik dalam rangka sosialisasi. Tapi, jangan sampai ada ajakan memilih, misalnya membagikan nomor urut, dan lainnya.
Hari ulang tahun partai politik memang merupakan acara rutinitas partai politik. “Tapi acara ultah parpol juga jangan berlama-lama, karena sudah diatur hal tersebut dalam UU pemilu,” tambahnya. rds