PARINGIN-Jemaah Haji Reguler Berhak Konfirmasi Pelunasan dan Pembayaran Pelunasan Kab. Balangan Tahun 1444 H / 2023 M melakukan perekaman biometrik via aplikasi Saudi Visa Bio di ruang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Balangan.
Plt. Kepala Seksi (Kasi) PHU Rahmadi, S.Pd.I, MM yang ikut mendampingi jamaah dalam proses perekaman mengatakan, bahwa perekaman sempat mengalami kendala di pagi hari.
Jemaah haji yang berhak lunas kita panggil secara bergantian untuk melakukan rekaman visa biometrik. Namun saat kita coba mulai belum ada yang bisa tembus, selalu terkendala di bagian input finger print.
“Tidak diketahui apakah masalah ada pada sistem jaringan atau perangkat handphone yang digunakan untuk menscan,” ujarnya, kemarin di Paringin.
Namun di siang hari, saat perangkat ponsel diubah dengan spesifikasi RAM 8 GB, perekaman berjalan lancar tanpa kendala, mulai dari proses scanning passport hingga penginputan sidik jari.
“Alhamdulillah, sesudahnya proses perekaman biometrik per jemaahnya tidak sampai memakan waktu 10 menit. Kalau lancar bisa kita lanjutkan dengan jumlah jemaah yang lebih banyak,” ucapnya.
Selanjutnya Rahmadi menjelaskan, bahwa aplikasi Saudi Visa Bio merupakan bentuk kesepakatan antara Kemenag dengan pihak otoritas Arab Saudi untuk memudahkan jemaah haji dalam membuat visa tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia.
Jemaah yang melakukan perekaman akan terkonfirmasi pada sistem MoFA (The Ministry of Foreign Affairs/Kementerian Luar Negeri) saat dilakukan proses Fill Mofa Form (FMF).
“Manfaatnya adalah guna mempercepat proses imigrasi jemaah haji di bandara kedatangan baik Jeddah maupun Madinah,” pungkasnya.{[awir/mb03]}
