
BANJARMASIN – Cuaca ekstrem yang melanda Banjarmasin dan sekitarnya pada akhir Maret dan memasuki awal April 2023 ini, dilaporkan telah menyebabkan puluhan rumah rusak hingga roboh, serta tumbangnya sejumlah pohon.
Berdasar data dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin per 1 April 2023, tercatat 38 rumah rusak hingga ambruk akibat disapu angin kencang, puting beliung dan cuaca buruk belakangan ini. Kemudian, tercatat ada 4 pohon telah tumbang.
“Untuk itu, kami peringatan sejak dini atas perubahan cuaca yang kian memburuk di Banjarmasin saat memasuki bulan puasa ini,” ucap Koordinator Lapangan BPBD Kota Banjarmasin, Andi Putera kepada jejakrekam.com, Minggu (2/4).
Menurut Andi Putera, hingga data per 1 April 2023, terdapat 38 rumah di Kelurahan Surgi Mufti dan Sungai Jingah serta Kelurahan Pasar Lama yang rusak hingga roboh akibat diterjang angin kencang. “Untuk penyebabnya ini adalah faktor cuaca, angin kencang dan hujan yang lebat,” kata Andi Putera.
Menurut dia, berdasar data, dari puluhan rumah yang rusak dan ambruk itu terdapat 40 kepala keluarga dan 127 Jiwa yang terdampak.
“Insya Allah, mulai Senin (3/4) akan diserahkan bantuan bagi warga terdampak cuaca buruk oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin,” ucap Andi Putera.
Dengan adanya perubahan cuaca yang tak bersahabat ini, Andi Putera mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam beraktivitas dalam kesehariannya. Terutama, pada malam hari pada bulan Ramadhan tahun ini.
“Apalagi ketika terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba dari panas menjadi mendung, karena lebih besar potensi untuk terjadinya puting beliung ataupun angin kencang, lebih baik waspada dan menghindar,” katanya.
Menurut dia, jika terjadi angin kencang (puting beliung) maupun saat hujan lebat, agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon atau berdekatan dengan tiang listrik dan baliho. “Sebab, potensi pohon, tiang listrik maupun baliho roboh sangat tinggi saat cuaca buruk,” imbuh Andi Putera. jjr